DISINFORMASI

Beredar sebuah video di akun media sosial Facebook yang memberikan informasi bahwa Iran mengirim bantuan kapal perang untuk Indonesia agar dapat merebut Pulau Pasir dari Australia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa informasi tersebut keliru.

Dilansir dari tempo.co (11/11/2022), dua kapal perang angakatan laut milik Iran yang bernama IRINS Makran 441 dan IRINS Dena 75 telah tiba di perairan Indonesia sejak 5 November 2022. Namun, dua kapal perang itu datang membawa misi perdamaian, bukan untuk perang dengan Australia.

Kapten IRINS Dena-75, F Fattahi mengatakan, misi perdamaian tersebut berkaitan dengan perbincangan terkait pengamanan jalur lintas laut untuk kapal komersil kedua negara.

“Pada dasarnya, isinya mencoba mengamankan jalur lalu lintas internasional, khususnya kapal-kapal komersial Iran,” kata Fattahi.

Video yang beredar merupakan kolase dari video tahun 2020 dan 2021, dan berlokasi di Iran, bukan Indonesia. Video pada detik ke-7 merupakan video dari situs berita yang berbasis di Rusia, Bigasia.ru yang diberi judul "Tehran Continues To Arm" dan diterbitkan pada 20 November 2020.

Sementara video kedua di detik ke-25, merupakan kapal perang Kapal Angkatan Laut Republik Islam Iran (IRIN) diluncurkan menjelang latihan militer di Teluk Persia pada 13 Januari 2021.

KESIMPULAN

Informasi dalam video yang menyebut Iran mengirim dua kapal perang untuk membantu Indonesia merebut Pulau Pasir dari Australia adalah keliru. Faktanya, Dua kapal perang Iran, IRINS Makran-441 dan IRINS Dena-75 yang datang ke Indonesia pada Rabu (9/11/2022) dalam rangka membawa misi perdamaian.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/15/170700282/hoaks-kapal-perang-iran-bantu-indonesia-rebut-pulau-pasir-dari

2. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2028/menyesatkan-kapal-perang-iran-tiba-di-indonesia-siap-perang-dengan-australia