DISINFORMASI

Beredar postingan Facebook yang menyatakan bahwa Omicron memiliki arti ‘akhir zaman’ dalam bahasa Yunani. Selain itu, dikaitkan juga kalau Omicron sebagai virus akhir zaman berdasarkan klaim arti dalam bahasa Yunani tersebut.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Faktanya, dilansir dari reuters.com, Dosen Studi Yunani dan Klasik di Universitas St. Andrews Olaf Almqvist menyatakan bahwa Omicron tidak diterjemahkan menjadi ‘akhir zaman’ dalam bahasa Yunani kuno ataupun modern.

“Omicron adalah bahasa Yunani untuk 'o kecil' (o mikron) sebagai lawan dari omega yang berarti 'besar/besar'. Klaim bahwa omicron berarti 'akhir zaman' adalah salah dan didasarkan pada kesalahan membaca omicron sebagai senyawa singkat di mana om adalah singkatan dari omega (huruf terakhir dari alfabet Yunani) dan kron untuk chronos (bahasa Yunani untuk waktu),” kata Almqvist.

Dosen Sejarah Yunani Modern di Royal Holloway, Universitas London, Paris Papamichos Chronakis, mengatakan, Omicron' dan 'Omega' adalah huruf yang berbeda dan omicron terdiri dari kata o- dan 'micron', bukan 'chronos' (waktu).

KESIMPULAN

Klaim Omicron memiliki arti ‘akhir zaman’ dalam bahasa Yunani adalah tidak benar. Faktanya, Omicron adalah bahasa Yunani untuk 'o kecil' (o mikron) sebagai lawan dari omega yang berarti 'besar/besar'.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.reuters.com/article/factcheck-omicron-etymology-idUSL1N2SR1R7

2. 2.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4850939/cek-fakta-tidak-benar-arti-omicron-virus-akhir-zaman?page=2

3.