[HOAKS] - JEPANG RILIS BUKTI COVID-19 ADALAH BUATAN MANUSIA
DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa Jepang merilis bukti semua varian Covid-19 adalah buatan manusia. Klaim tersebut disertakan tautan menuju situs The People Voice.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam kompas.com (07/01/2024) bahwa situs The People Voice telah diindentifikasi oleh mediabiasfactcheck.com (06/01/2024) sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas sangat rendah.
Sumber informasi dari situs tersebut dipertanyakan, tidak dapat dipercaya, dan bias ekstrem sayap kanan. Situs web yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.
Selain itu, dalam website iris.who.int terdapat penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan tidak ada bukti bahwa virus corona penyebab Covid-19 merupakan virus buatan manusia. Para ahli percaya, kemungkinan besar hewan pembawa virus tersebut adalah kelelawar dan trenggiling.
Kepala Tim WHO, Peter Ben Embarek, mengatakan teori soal virus corona berasal dari kebocoran laboratorium atau dibuat oleh para ilmuwan merupakan teori yang keliru.
"Kini kami memiliki alat yang memungkinkan kami melihat susunan genetik virus-virus ini. Dan ketika kita melihat virus Covid-19, tidak ada apa pun dalam komposisinya yang menunjukkan bahwa virus tersebut diproduksi," kata Embarek, 13 Januari 2021.
KESIMPULAN
Informasi tentang Jepang merilis bukti semua varian Covid-19 adalah buatan manusia, adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut berasal dari sebuah situs yang memiliki rekam jejak sebagai penyebar disinformasi. Selain itu, hasil penyelidikan WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa virus corona penyebab Covid-19 merupakan virus buatan manusia.
SUMBER FAKTA:
https://mediabiasfactcheck.com/news-punch/
https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/332197/WHO-2019-nCoV-FAQ-Virus_origin-2020.1-eng.pdf
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/07/111200982/-hoaks-jepang-merilis-bukti-varian-covid-19-buatan-manusia