DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial yang memuat tabel jadwal rilis varian baru Covid-19 yang telah direncanakan Yahudi dan akan diumumkan kepada media. Dalam foto tersebut juga tercantum beberapa logo organisasi internasional seperti World Economic Forum, WHO, hingga Universitas Johns Hopkins.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi covid19.go.id (01/08/2021) telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut salah. Nama-nama varian yang terdapat pada tabel tersebut merupakan hasil penelitian para ahli untuk memperkirakan metode persebaran mutasi virus Corona.

Selain itu ditemukan sebuah laporan berita dari indiatoday.in (29/07/2021) berjudul "Fact Check: Sham list of Covid-19 variants 'release dates' viral on internet." Dalam laporan tersebut dinyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa WHO, John Hopkins University, WEF, dan Bill & Melinda Gates Foundation yang membuat jadwal rilis varian baru Covid-19.

Setelah dicek langsung ke semua media sosial maupun website resmi dari organisasi tersebut, tidak ditemukan adanya tabel jadwal yang dimaksud. Amanda Russo, Head of Media Content of World Economic Forum (WEF) menyatakan melalui e-mail bahwa WEF tidak pernah melihat ataupun terlibat dalam penyusunan jadwal tersebut.

Selain itu, tanggal pengumuman nama-nama varian baru Covid-19 yang terdapat pada tabel jadwal yang beredar juga berbeda dengan tanggal pengumuman aslinya. Menurut data dari WHO, varian Delta bukan baru ditemukan pada Juni 2021, begitu juga varian lain seperti Epsilon, Zeta, Eta, Lota, Kappa, dan Lambda.

Sebagaimana dikutip dalam liputan6.com (30/07/2021), untuk varian Delta sendiri WHO sudah mendapatkan sampelnya sejak Oktober tahun lalu. Sementara Epsilon pada Maret 2020, Zeta pada April 2020, Eta pada Desember 2020, Lota pada November 2020, Kappa pada Oktober 2020, dan Lambda juga pada Desember 2020. Sementara untuk varian Theta, sampel awal terdokumentasi pada Januari 2021 di Filipina.

Pada Mei 2021, WHO telah mengubah nama varian yang tadinya berasal dari nama negara menggunakan nama dari alfabet Yunani, agar lebih mudah diingat dan tidak menimbulkan stigma tertentu pada suatu negara. Kemungkinan, ini adalah alasan mengapa tanggal yang tertera dalam tabel jadwal rilis varian baru Covid-19 yang beredar tersebut dimulai dari Juni 2021.

KESIMPULAN
Informasi tentang tabel jadwal rilis varian baru Covid-19 yang telah direncanakan Yahudi dan akan diumumkan kepada media, adalah tidak benar. Faktanya, daftar nama varian yang terdapat pada tabel merupakan hasil penelitian para ahli untuk memperkirakan metode persebaran mutasi virus Corona, sedangkan tanggal yang tertera adalah hasil manipulasi karena pada Mei 2021 WHO telah mengubah nama varian baru Covid-19 dengan menggunakan nama alfabet Yunani.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4619998/cek-fakta-hoaks-video-sebut-bocoran-jadwal-varian-covid-19-diluncurkan

2. 2. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-foto-jadwal-perilisan-varian-covid-19

3.