DISINFORMASI

Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa Jepang akan menarik pasukan militernya dari Australia karena tidak mau berperang dengan Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Diketahui bahwa isi video merupakan pembacaan pelintiran pemberitaan dari dua artikel. Adapun, artikel berita yang dipelintir ialah:

1. Artikel berjudul “Jepang akan Tarik Pasukan dari Irak pada Tahun 2006” yang tayang di detik.com pada Kamis, 29 September 2005.

2. Artikel berjudul “Jepang Siap Tampung Kapal Selam Nuklir Australia, Sebut Aliansi AUKUS Penting” yang tayang di sindonews.com pada Senin, 14 November 2022.

Di kedua artikel itu tidak ada pembahasan mengenai Jepang ingin menarik pasukannya dari Australia karena tidak ingin berperang dengan Indonesia.

Adapun, diketahui bahwa hubungan Indonesia dan Australia tidak dalam kondisi akan perang. Dilansir dari kompas.com, tidak ditemukan pemberitaan yang menyatakan hubungan Indonesia dengan Australia memburuk. Diketahui pula Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa yang bertemu Australian Defence Force di Australia. Ditemui Australian Chief of Defense Force General Angus Campbell, kedua belah pihak sepakat ingin meningkatkan kerja sama militer antar kedua negara.

KESIMPULAN

Video yang menayangkan bahwa Jepang menarik pasukan militernya dari Australia karena tidak ingin berperang dengan Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil manipulasi dua pemberitaan yang tidak terkait satu dengan lainnya.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/05/090100382/-hoaks-jepang-tolak-ajakan-australia-perangi-indonesia?page=all#page2

2. 2.       https://news.detik.com/berita/d-451337/jepang-akan-tarik-pasukan-dari-irak-pada-tahun-2006

3. 3.       https://international.sindonews.com/read/940909/40/jepang-siap-tampung-kapal-selam-nuklir-australia-sebut-aliansi-aukus-penting-1668406303?showpage=all

4. 4.       https://jogja.antaranews.com/berita/592823/panglima-tni-kerja-sama-ri-australia-terus-berkembang

5.