DISINFORMASI

Beredar sebuah postingan di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Jerman menghentikan semua vaksin Covid-19 karena tidak aman dan tidak lagi direkomendasikan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman berita kumparan.com (05/09/2021) yang mengutip dari lembaga pengecekan fakta Misbar, klaim yang beredar berasal dari video yang diunggah oleh akun bernama Corona-Ausschuss. Video tersebut diunggah dalam Bahasa Jerman. 

Hanya saja, isi video itu berupa hipotesis terkait upaya pemerintah Jerman keluar dari pandemi corona. Namanya hipotesis, hal itu bukanlah tindakan nyata. 

Sementara itu, Menkes Jerman Jens Sphan, mengabarkan 100 juta warganya telah divaksin corona. Kabar itu ia sampaikan melaui akun Twitternya pada 25 Agustus 2021. 

Ia mengatakan pencapaian itu merupakan bagian dari sejarah. Dalam cuitan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. 

Selain itu, telah diklarifikasi dalam website resmi milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kominfo.go.id (05/09/2021) bahwa Jerman Hentikan Sementara Penyuntikan Vaksin Corona adalah hoaks.

KESIMPULAN

Informasi bahwa Jerman menghentikan semua vaksin Covid-19 karena tidak aman dan tidak lagi direkomendasikan, adalah tidak benar. Faktanya, klaim tersebut berasal dari video berbahasa Jerman yang diunggah oleh akun bernama Corona-Ausschuss. Namun, isi video tersebut berupa hipotesis terkait upaya Pemerintah Jerman keluar dari pandemi Corona, bukan tindakan nyata yang diambil oleh Pemerintah Jerman.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-jerman-hentikan-sementara-penyuntikan-vaksin-corona-1wT7j6oeo1t

2. 2.  https://www.kominfo.go.id/content/detail/36787/hoaks-jerman-hentikan-sementara-penyuntikan-vaksin-corona/0/laporan_isu_hoaks

3. 3. https://misbar.com/en/factcheck/2021/09/03/germany-did-not-halt-covid-19-vaccines-nor-claim-they-are-unsafe

4. 4. https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-jerman-setop-penyuntikan-vaksin-covid-19.html