DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Tiktok tentang sebanyak minyak goreng 2.500 ton senilai 37 miliar tumpah ke laut, dengan disertai narasi hal tersebut akibat menzalimi rakyat.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari liputan6.com (23/03/2022) Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur, Kombes Indra mengatakan peristiwa dalam rekaman tersebut terjadi pada 18 Januari 2022, yang berlokasi di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207.

Selain itu, dilaporkan dalam detik.com (21/03/2022), cairan keemasan yang tumpah sebagaimana tertera dalam video bukanlah minyak goreng, melainkan CPKO (Crude Palm Kermel Oil) atau minyak inti sawit, sebanyak kurang lebih 50 Liter.

"Bahwa yang tumpah di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang-lebih 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," ujar Indra.

Komisaris Besar (Kombes) Indra menjelaskan, polisi telah memanggil pemilik akun @candrasurveyor91 yang memviralkan video tersebut untuk memberikan klarifikasi. Video tersebut dapat dipastikan tak benar alias hoaks. Candra selaku pemilik akun merupakan pelaut TK Kahuripan 207, mengaku hanya iseng-iseng membuat video tersebut.

"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 ton hanya iseng-iseng main Tiktok saja dan tidak ada maksud lain," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut informasi dari Jaya Budiansyah selaku penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara, penyebab tumpahan CPKO atau minyak inti sawit itu dikarenakan robek pada selang vacum lantaran gesekan dengan bagian pinggir deck kapal. Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang sebanyak minyak goreng 2.500 ton senilai 37 miliar tumpah ke laut, adalah tidak benar. Faktanya, peristiwa dalam video terjadi pada 18 Januari 2022 dan cairan yang tumpah adalah CPKO sebanyak kurang lebih 50 Liter. Selain itu, pemilik akun yang menyebarkan video adalah pelaut TK Kahuripan 207 yang mengaku hanya iseng membuat video tersebut.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4919034/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-2500-ton-minyak-goreng-tumpah-ke-laut

2. 2. https://www.merdeka.com/trending/video-minyak-goreng-2500-ton-tumpah-ke-laut-ibu-ibu-bisa-menangis-lihatnya-kln.html

3. 3. https://news.detik.com/berita/d-5994186/polisi-pastikan-video-viral-2500-ton-minyak-goreng-tumpah-ke-laut-hoax

4.