DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook terkait adanya kadar bromat tinggi dalam air minum kemasan yang diklaim dapat membahayakan kesehatan, termasuk pada merek Le Minerale.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari health.detik.com (26/02/2024), Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Noorman Effendi, membantah bahwa uji lab yang disebutkan dalam video tersebut merupakan hasil uji BPOM RI. Oleh karena itu, klaim terhadap produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang terkait tidak memiliki dasar.

Uji lab BPOM menunjukkan kadar bromat di semua AMDK di Indonesia memenuhi standar keamanan, tidak melebihi batas aman untuk tubuh.

"BPOM RI secara rutin melakukan pengawasan terhadap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beredar di Indonesia. Hasil pengawasan menunjukkan bahwa AMDK yang beredar saat ini masih memenuhi persyaratan keamanan dan mutu," tegasnya kepada detikcom Senin (26/2/2024).

"Terkait data kandungan bromat pada AMDK yang beredar luas di media sosial, BPOM menegaskan bahwa data tersebut bukan merupakan hasil pengujian BPOM. BPOM selalu mengedepankan pembuktian ilmiah dan objektif dalam proses pengawasan peredaran obat dan makanan," sambungnya.

BPOM RI aktif memantau dan mengawasi peredaran AMDK, bila produk ditemukan tidak sesuai dan berisiko mengganggu kesehatan konsumen, pihaknya memastikan melakukan penarikan dari peredaran hingga pencabutan izin edar.

"Terkait dengan berita yang beredar, berikut juga pesan BPOM untuk masyarakat, konsumsi AMDK yang memiliki izin edar dari BPOM. Laporkan ke BPOM jika menemukan AMDK yang diduga tidak aman, pastikan informasi yang diterima terkait AMDK berasal dari sumber terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Selain itu, dikutip dari laman berita kompas.com (28/02/2024) melaporkan bahwa PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, menyebutkan kadar bromat dalam produknya adalah 0,0004 miligram per liter, jauh di bawah batas BPOM 0,01 miligram per liter.

KESIMPULAN

Informasi dalam video tentang kadar bromat yang tinggi dan membahayakan kesehatan pada air minum dalam kemasan salah satunya Le Minerale, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, BPOM menegaskan bahwa data tersebut bukan hasil uji BPOM. PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, menyatakan kadar bromat dalam produknya adalah 0,0004 miligram per liter, jauh di bawah batas BPOM yang ditetapkan 0,01 miligram per liter.

SUMBER FAKTA:

1. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7212690/bpom-ri-angkat-bicara-soal-gaduh-bromat-di-air-mineral

2. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/28/121200282/infografik--penjelasan-atas-kabar-keliru-air-minum-kemasan-punya-kadar