[HOAKS] - KEDATANGAN PENGUNGSI ROHINGYA MERUPAKAN PROPAGANDA PENJAJAHAN BARU


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Selasa, 02 Jan 2024

DISINFORMASI

Beredar unggahan di TikTok mengklaim bahwa kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia merupakan propaganda penjajahan gaya baru atau upaya merebut Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Dikutip laman tempo.co (27/12/2023), kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia bukan merupakan upaya menjajah, melainkan pencarian keselamatan dan stabilitas pasca-kekerasan yang menimpa di Myanmar, serta kondisi kamp pengungsian di Bangladesh yang tidak layak huni.

Athiqah Nur Alami, Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan data dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mencatat ada 1,2 juta pengungsi dari Myanmar, dengan 80% di antaranya adalah etnis Rohingya.

Di Indonesia sendiri, sudah tercatat 1.200 pengungsi Rohingya terhitung sejak November 2023. Jumlah ini bertambah sekitar 300 orang sebagai bagian dari gelombang kesembilan kedatangan pengungsi Rohingya.

Etnis Rohingya mengungsi keluar Myanmar akibat persekusi yang berkepanjangan. Menurut artikel Mohajan berjudul “History of Rakhine State and the Origin of the Rohingya,” umat Islam di Myanmar mengalami penganiayaan sejak masa pemerintahan Raja Bodawpaya pada tahun 1782-1819. Kondisi ini berlanjut hingga era pemerintahan militer Jenderal Ne Win (1966-1988). Sejak 1970-an, tindakan keras terhadap Rohingya di Rakhine menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh, Malaysia, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

KESIMPULAN

Klaim mengenai kedatangan pengungsi rohingnya ke Indonesia merupakan propaganda penjajahan gaya baru adalah tidak benar. Faktanya, sejarah etnis Rohingya dalam menghadapi berbagai bentuk penindasan telah tercatat, hal tersebut yang mendorong mereka mencari tempat aman untuk hidup ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2653/keliru-kedatangan-pengungsi-rohingya-ke-indonesia-merupakan-propaganda-penjajahan-gaya-baru

  2. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/88186/1/MPRA_paper_88186.pdf

  3. https://www.unhcr.org/id/54329-14-fakta-mengenai-pengungsi-rohingya.html

Bagikan: