[HOAKS] - KEDATANGAN PENGUNGSI ROHINGYA UNTUK MENANGKAN SALAH SATU CAPRES
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
DISINFORMASI
Beredar postingan di Facebook yang mengklaim bahwa pengungsi Rohingya terlibat untuk memenangkan salah satu pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024. Narasi ini menghubungkan kasus seorang pengungsi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang pernah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim dalam postingan tersebut tidak benar. Menurut laporan tempo.com, pengungsi Rohingya meninggalkan kamp pengungsi Cox's Bazar di Bangladesh bukan karena alasan terkait Pemilu 2024, melainkan karena kondisi keamanan dan ekonomi yang semakin memburuk di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Palang Merah Indonesia telah mendirikan tenda pengungsian. Namun, fasilitas mandi, cuci, kakus belum tersedia bagi para pengungsi. Warga sekitar pun turut membantu dengan menyediakan pakaian dan makanan.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan, Sarsaralos Sivakkar, menyatakan bahwa pemerintah berupaya melakukan penanganan darurat berdasarkan prinsip kemanusiaan.
Terkait isu pengungsi asal Myanmar yang terdaftar dalam DPT Pemilu 2024 di Tulungagung, memang terjadi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung telah mencoret nama Mohammad Sofi, warga Desa/Kecamatan Ngunut, dari DPT Pemilu 2024. Pencoretan ini dilakukan berdasarkan saran perbaikan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung.
Bawaslu mengeluarkan saran perbaikan pada 28 Desember 2023. KPU kembali melakukan pengecekan di lapangan dan menemukan bahwa KTP milik Sofi sudah tidak ada karena telah disita oleh petugas terkait dalam operasi penindakan warga negara asing oleh Imigrasi dan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Kabupaten Tulungagung. KPU Tulungagung juga menerima surat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) tentang pencabutan kewarganegaraan Sofi.
KESIMPULAN
Klaim terkait pengungsi Rohingya terlibat untuk memenangkan salah satu pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024 adalah tidak benar. Faktanya, perpindahan pengungsi Rohingya dari kamp pengungsi Cox's Bazar di Bangladesh disebabkan oleh kondisi keamanan dan ekonomi yang semakin memburuk di kamp-kamp yang terlalu padat, bukan karena motif politik atau kepentingan dalam Pemilu 2024.
SUMBER FAKTA: https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/19/141440582/hoaks-kedatangan-pengungsi-rohingya-untuk-menambah-suara-di-pemilu?page=all#page2 https://cekfakta.tempo.co/fakta/2703/keliru-klaim-gelombang-kedatangan-pengungsi-rohingya-untuk-menangkan-calon-tertentu-dalam-pemilu-2024 https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/06/211600078/pengungsi-rohingya-di-tulungagung-diduga-pernah-ikut-pemilu-kini-namanya?page=all Â