DISINFORMASI
Beredar konten video yang menyatakan bahwa pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan paksa di kantor PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan menemukan uang sebesar Rp. 90,7 Miliar terkait Formula E.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Jakpro (15/11/2022), diketahui bahwa hal tersebut tidak benar.

Melalui klarifikasi tertulisnya, VP Corporate Secretary JakPro, Syachrial Syarif, menyatakan bahwa konten video mengenai KPK lakukan pengeledahan paksa kantor JakPro terkait Formula E tidak benar dan mengandung unsur fitnah. Selain itu, Syarif juga menyampaikan bahwa cuplikan yang menampilkan penyidik KPK seolah-olah berada di kantor JakPro tidak benar.

“Faktanya, lokasi tersebut bukanlah di kantor PT JakPro, melainkan diambil dari gambar atau foto-foto KPK sebelumnya yang beredar di media sosial dan sedang bertugas di kantor lain,” tulis Syarif dalam surat klarifikasi yang diterima Tim Jalahoaks.

Adapun, dari penelusuran isi kontennya, diketahui bahwa video hasil suntingan dengan narasi yang berasal dari pembacaan dua artikel berita, sebagai berikut:

1. Berita berjudul “Indef Tidak Audit Keuangan Formula E, Hanya Melihat Implikasi Ekonomi,” yang tayang di tempo.co pada 20 Juni 2022;
2. Berita berjudul “Riset INDEF Sebut Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Formula E Capai Rp 2,638 Triliun,” yang tayang di liputan6.com pada 23 Juni 2022.

Pada kedua berita tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan bahwa pihak KPK melakukan penggeledahan paksa di kantor JakPro, melainkan membahas mengenai capaian dari pelaksanaan Formula E di DKI Jakarta.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang KPK melakukan penggeledahan paksa terhadap kantor JakPro, adalah tidak benar. Faktanya, PT Jakpro telah mengklarifikasi bahwa informasi dalam video tersebut tidak benar dan mengandung unsur fitnah. Adapun, video tersebut merupakan hasil suntingan dari dua berita yang di dalamnya tidak ditemukan pemberitaan terkait KPK, melainkan membahas mengenai capaian dari pelaksanaan Formula E di DKI Jakarta.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       Surat Klarifikasi Pemberitaan PT Jakarta Propertindo (Persero) (PT JakPro).

2. 2.       https://metro.tempo.co/read/1603745/indef-tidak-audit-keuangan-formula-e-hanya-melihat-implikasi-ekonomi

3. 3.       https://www.liputan6.com/news/read/4994136/riset-indef-sebut-dampak-ekonomi-penyelenggaraan-formula-e-capai-rp-2638-triliun

4.