[HOAKS] - KADAR KARBONDIOKSIDA YANG TINGGI MEMBUAT TANAMAN MENGHASILKAN LEBIH BANYAK OKSIGEN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 06 Feb 2023

DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook yang menyebutkan jika kadar karbondioksida (CO2) yang banyak memiliki dampak bagus untuk pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, tanaman dapat memproduksi oksigen lebih banyak.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Dilansir dari usatoday.com dan kompas.com, karbondioksida memang terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, kadar CO2 itu ada batasnya.

Sebab, efek kelebihan karbondioksida lebih merugikan tumbuhan daripada membantu perkembangan tanaman. Mengacu kepada penelitian yang diterbitkan oleh Elsevier GmbH pada 2015, menggambarkan bahwa tumbuhan menjadi lebih lebat dengan sedikit karbon dioksida tambahan, baik dalam pengaturan yang terkendali maupun di lingkungan alami. Namun, ada batas seberapa jauh pertumbuhan tersebut dapat berlangsung. Hal itu terbukti pada tanaman padi.

Penelitian lain yang diterbitkan jurnal Science Advances pada 2018, mengungkapkan fakta bahwa kelebihan karbon dioksida justru mengurangi nilai gizi pada beras. Tumbuhan padi yang terkena peningkatan konsentrasi karbon dioksida akan menghasilkan beras yang kurang bernutrisi. Karbon dioksida dapat mengubah kandungan protein, mikronutrien, hingga vitamin dalam beras.

Profesor ekologi Universitas Nevada, Scott Allen menjelaskan bahwa tumbuhan awalnya berkembang lebih besar dengan peningkatan kadar karbon dioksida, tetapi secara substansial terganggu ketika jumlahnya terus meningkat. 

Hal senada juga disampaikan oleh ahli ekologi Universitas Texas, Anthony Darrouzet-Nardi. Menurutnya, faktor-faktor seperti ketersediaan air, cahaya, dan nutrisi mempengaruhi berapa banyak karbon dioksida yang dapat diserap tumbuhan. Ia mengatakan, kelebihan karbon dioksida berdampak negatif pada tumbuhan dengan berkontribusi pada efek gas rumah kaca dan pemanasan global. "(Itu) menaikkan suhu dan berpotensi mengubah cuaca," kata Darrouzet-Nardi. Suhu panas di Bumi yang ditimbulkan oleh kelebihan karbon dioksida justru berdampak buruk bagi tanaman.

KESIMPULAN

Klaim postingan yang menyebutkan bahwa banyaknya karbondioksida (CO2) berdampak positif bagi pertumbuhan tanaman sehingga dapat menghasilkan oksigen lebih banyak adalah tidak benar. Faktanya, kelebihan kadar karbondioksida justru berdampak negatif bagi tanaman dan berpotensi mengurangi kandungan nutrisi di dalam tanaman tersebut.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/04/181838182/disinformasi-iklim-benarkah-semakin-banyak-co2-baik-untuk-tumbuhan?page=all#page2

  2. 2.       https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2023/02/03/fact-check-excess-co-2-harms-plants-more-than-helps-them-experts-say/11128639002/

  3.  

Bagikan: