DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Twitter tentang penemuan oarfish raksasa di perairan Taiwan pada kedalaman 200 - 1000 m. Diklaim, kemunculan ikan raksasa tersebut dianggap sebagai pertanda akan datangnya bencana atau bahaya.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui informasi tersebut salah. Dilansir dari kompas.com (27/07/2023), Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono membantah adanya pertanda buruk dari kemunculan oarfish ke permukaan laut.

"Belum ada bukti empiris tentang hal itu. Kemunculannya bisa jadi karena dinamika oseanografi, sakit, atau tua," ujarnya.

Oceana, organisasi yang berdedikasi pada konservasi dan edukasi terkait samudera mengungkapkan bahwa kemunculan oarfish ke permukaan adalah hal yang jarang terjadi. Sebab, oarfish diketahui hidup di zona pelagik yang merupakan kawasan laut dengan rerata kedalaman 3,68 km hingga maksimum 11 km dibawah permukaan laut.

Para ahli biologi di Universyty of California in Los Angeles (UCLA) juga mengajukan berbagai penjelasan mengapa oarfish secara berkala ditemukan di permukaan laut, atau ditemukan mati di sepanjang pantai. Di antaranya, oarfish diketahui bukan perenang hebat dan arus musiman bisa mendorong ikan tersebut ke permukaan, dimana mereka akhirnya mati karena kelelahan.

Para peneliti di Institut Penelitian dan Pengembangan Kelautan Tokai University, Jepang, melakukan studi dengan membandingkan penampakan oarfish dengan kejadian bencana. Penelitian dilakukan dengan melihat korelasi 363 penampakan oarfish dan tujuh spesies ikan laut dalam lainnya dengan gempa bumi yang dilaporkan sejak 1928.

Hasilnya, seperti yang diterbitkan di Bulletin of the Seismological Society of America itu menemukan bahwa hanya satu dari gempa-gempa itu, yakni lindu pada Juli 2007 yang terjadi dalam 30 hari setelah penampakan ikan tersebut dan dalam radius 100 km. Artinya, tidak ada hubungan yang signifikan antara kemunculan ikan laut dalam dengan peristiwa gempa besar.

KESIMPULAN
Informasi tentang kemunculan oarfish raksasa ke permukaan merupakan pertanda akan adanya bencana, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti atau penelitian mendukung hal tersebut, sedangkan kemunculan sejumlah ikan raksasa ke permukaan laut biasanya dikarenakan kelelahan atau sakit.

SUMBER FAKTA:

1. SUMBER FAKTA :

2. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5355743/fakta-fakta-tentang-oarfish-ikan-laut-dalam-yang-kemunculannya-kerap-disebut-pertanda-bencana

3. https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/27/200000665/benarkah-kemunculan-oarfish-ke-permukaan-tanda-akan-ada-bencana-alam-?page=all

4. https://www.antaranews.com/berita/3659154/misinformasi-kemunculan-oarfish-pertanda-datangnya-bencana