DISINFORMASI
Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Muhammad Cholil Nafis mempersilahkan umat Islam kembali merapatkan saf salat berjamaah.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam unggahan akun Twitter pribadinya @cholilnafis (27/09/2021), Ketua MUI K.H. Muhammad Cholil Nafis mempersilahkan umat Islam merapatkan saf salat berjamaah, tapi tetap memakai masker dan jaga protokol kesehatan, khususnya di daerah level 1. Saat zikir selepas salat, jarak bisa kembali direnggangkan. Selain itu, dalam fatwa MUI sudah dijelaskan bahwa perubahan cara ibadah adalah tergantung situasi Covid-19 di wilayah setempat.

Selain itu, dalam website resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 covid19.go.id (03/10/2021), juga telah diklarifikasi bahwa narasi yang beredar melalui WhatsApp terkait Ketua MUI Memperbolehkan Merapatkan Saf Salat adalah salah.

KESIMPULAN
Informasi tentang Ketua MUI K.H. Muhammad Cholil Nafis mempersilahkan umat Islam kembali merapatkan saf salat berjamaah, adalah tidak benar. Faktanya, K.H. Muhammad Cholil Nafis memang mempersilahkan untuk merapatkan saf salat, tetapi khusus di daerah Zona Hijau atau PPKM Level 1 dengan tetap memakai masker serta menjaga protokol kesehatan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-ketua-mui-memperbolehkan-merapatkan-shaf-shalat

2. 2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/37359/misinformasi-ketua-mui-memperbolehkan-merapatkan-saf-salat/0/laporan_isu_hoaks

3. 3. https://www.suara.com/news/2021/10/04/171029/cek-fakta-benarkah-ketua-mui-mengimbau-merapatkan-shaf-salat