[HOAKS] - KLAIM PENEMUAN PELURU TAJAM SAAT DEMO BURUH 10 AGUSTUS


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 14 Agus 2023

DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa ditemukan peluru tajam selama aksi demonstrasi buruh pada 10 Agustus 2023.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks,  diketahui bahwa video tersebut sebenarnya merupakan rekaman lama. Dari hasil pencarian dengan teknik reverse images, ditemukan bahwa video serupa telah beredar sejak tahun 2019. Konten video ini diposting oleh akun Facebook bernama Ridho Pasopati pada tanggal 24 Mei 2019.
Diketahui bahwa video tersebut berkaitan dengan aksi demonstrasi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, yang terjadi pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu. Demonstrasi tersebut melibatkan sejumlah pihak yang mengekspresikan ketidakpuasan terhadap hasil rekapitulasi Pilpres 2019.
Selain itu, isu mengenai penggunaan peluru tajam oleh aparat keamanan pada tahun 2019 telah mendapatkan klarifikasi dari pihak Kepolisian RI. Dilansir dari kompas.com (22/05/2019), Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, dengan tegas menyatakan bahwa personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan demonstrasi tersebut tidak dilengkapi dengan peluru tajam.
"Aparat kepolisian dalam rangka pengamanan unjuk rasa tidak dibekali peluru tajam," kata Dedi, Selasa (21/5/2019).
Ia menjelaskan bahwa senjata api hanya diberikan kepada pasukan anti-anarkis di bawah komando Kapolda Metro Jaya. Pengerahan pasukan bersenjata tersebut dilakukan hanya saat terjadi peningkatan gangguan keamanan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video yang menyebar terkait demonstrasi pada tanggal 10 Agustus 2023 adalah tidak benar.

KESIMPULAN

Informasi mengenai klaim penemuan peluru tajam dalam aksi demonstrasi pada tanggal 10 Agustus 2023, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut telah beredar sejak tahun 2019 dan terkait dengan aksi demonstrasi pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu. Isu mengenai penggunaan peluru tajam oleh aparat kepolisian dalam demonstrasi tersebut juga telah diklarifikasi oleh Kepolisian RI. Pihak Kepolisian RI menjelaskan bahwa personel kepolisian tidak menggunakan peluru tajam dalam menjalankan tugas pengamanan dalam aksi tersebut.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.facebook.com/100010435576615/videos/858014527889725/

  2. https://nasional.kompas.com/read/2019/05/22/12033121/klarifikasi-demonstran-ditembaki-peluru-tajam-ini-penjelasan-polri

  3. https://kumparan.com/kumparannews/hoaks-video-viral-mobil-dinas-polri-bawa-banyak-peluru-untuk-demo-10-agustus-20xjxip7QeL

  4.  

Bagikan: