DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengaitkan vaksin Covid-19 dengan konspirasi soal angka 666. Narasi teori itu menyebutkan, vaksin Covid-19 dapat mengubah untaian DNA sehingga menciptakan heliks ketiga.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (07/10/2022) bahwa Kepala terapi gen dan sel induk di Centenary Institute, Profesor John Rasko menyatakan, narasi video itu merupakan omong kosong.

“Ini membingungkan dan membuat terlalu banyak kesalahan dalam realitas fisik dan logika untuk didokumentasikan,” kata Rasko, dikutip dari AAP, Kamis (6/10/2022).

Berdasarkan hasil riset selama puluhan tahu, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa DNA manusia terdiri dari 20.000-25.000 gen secara total. Jumlah gen pada narasi yang beredar terlalu dilebih-lebihkan. Metode yang digunakan untuk menghitung untaian gen juga keliru dan tidak sesederhana itu.

"Kedua untai memiliki urutan komplementer secara kimiawi dan tidak secara substansial menambahkan lebih banyak gen - tentu saja tidak berlipat ganda," jelas Rasko.

Adapun vaksin Covid-19 tidak dapat menambahkan untaian atau heliks ketiga. Hal ini karena vaksin mRNA hanya menambahkan sejumlah kecil materi ke sel yang kemudian akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Selain itu, terkait informasi tentang triple heliks, ahli genetika di Universitas Nasional Australia, Gaetan Burgio mengatakan bahwa narasi pada video yang beredar adalah fantasi belaka.

“Transformasi DNA manusia menjadi struktur triple helix yang stabil dengan RNA tidak mungkin dilakukan,” kata Burgio.

Ada beberapa keadaan di mana struktur triple heliks RNA-DNA dapat terjadi pada DNA, tetapi formasi ini akan pendek, tidak stabil, dan terdegradasi dengan sangat cepat karena perbedaan komposisi kimia RNA dan DNA. Burgio menjelaskan, RNA yang ditumpangkan di atas DNA dalam struktur ini, tidak dimasukkan sebagai bagian dari DNA itu sendiri.

“Oleh karena itu, saya akan mengkualifikasikan klaim yang dibuat dalam video ini tidak realistis dan menyesatkan,” katanya.

[KEISMPULAN]

Informasi dalam video tentang vaksin Covid-19 terkait dengan konspirasi soal angka 666 serta vaksin Covid-19 dapat mengubah untaian DNA sehingga menciptakan heliks ketiga, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, Kepala terapi gen dan sel induk di Centenary Institute, Profesor John Rasko menyatakan, narasi dalam video yang beredar merupakan omong kosong karena vaksin mRNA hanya menambahkan sejumlah kecil materi ke sel yang kemudian akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat, serta transformasi DNA manusia menjadi struktur triple helix yang stabil dengan RNA tidak mungkin dilakukan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/07/190000482/cek-fakta-konspirasi-666-yang-dikatikan-dengan-vaksin-covid-19?page=all

2. 2. https://www.aap.com.au/factcheck/devil-in-the-detail-for-diabolical-covid-jab-claim/

3. 3. https://rri.co.id/lain-lain/54685/cek-fakta-vaksin-covid-19-dikaitkan-dengan-konspirasi-666