[HOAKS] - KUKU PENYINTAS COVID-19 MENYALA DI BAWAH SINAR UV


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 04 Mar 2022

DISINFORMASI
Beredar informasi melalui media sosial TikTok bahwa kuku penyintas Covid-19 akan menyala saat diterangi di bawah sinar UV. Dalam konten tersebut terlihat kuku menyala dengan warna biru terang. Selain itu, diklaim juga bahwa hal tersebut disebabkan konsumsi Favipiravir.

[PENELUSURAN]
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa informasi tersebut keliru. Dilansir dari liputan6.com (02/03/2022), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa informasi kuku penyintas Covid-19 yang mengkonsumsi Favipiravir akan menyala di bahwa sinar UV adalah hoaks.

"Itu hoaks," kata dr. Siti Nadia Tarmizi.

Menurutnya, informasi tersebut tidak ada dasar ilmiahnya. "Tidak ada dasar ilmiahnya," tutur Nadia.

Dokter Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD pun menyatakan informasi kuku penyintas Covid-19 yang mengkonsumsi Favipiravir akan menyala ketika disinar UV adalah hoaks.

"Tidak benar, itu hoaks," tegas dr. Dirga.

Menurutnya, mengkonsumsi Favipiravir tidak akan menimbulkan efek samping kuku dan rambut menyala.

"Nggak ada efek samping jadi menyala-menyala itu nggak ada. Yang ada kita jadi sehat," ujar dr. Dirga.

Diketahui pula bahwa terdapat ulasan mengenai efek mengonsumsi Favipiravir yang membuat kuku menyala ketika disinar UV di situs ncbi.nlm.nih.gov.

Situs tersebut menyebutkan, fluoresensi atau pemancaran radiasi cahaya oleh suatu materi setelah tereksitasi oleh berkas cahaya berenergi tinggi, terlihat pada rambut dan kuku manusia karena penggunaan favipiravir, belum dilaporkan.

Sebenarnya, masih menjadi misteri apakah zat fluoresen terutama disebabkan oleh metabolit obat atau oleh bahan-bahan seperti titanium dioksida, oksida besi kuning dalam tablet.

KESIMPULAN
Informasi bahwa kuku penyintas Covid-19 dapat menyala di bawah sinar UV lantaran dampak obat favipiravir, adalah tidak benar. Faktanya, fenomena kuku menyala itu belum terbukti dan masih diperlukan kajian lebih lanjut.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4899619/cek-fakta-mengkonsumsi-favipiravir-bikin-kuku-menyala-ketika-disinar-uv-simak-faktanya

  2. 2.       https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33404148/

  3.  

Bagikan: