DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Twitter yang memuat sebuah gambar kemasan produk ramen instan vegan buatan Jepang dengan rasa kaldu tulang babi namun mencantumkan logo halal, yang diklaim oleh pengunggah pesan sebagai logo halal dari MUI.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, logo halal yang tercantum pada kemasan produk tersebut diketahui bukan merupakan logo halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), melainkan logo halal dari Nippon Asia Halal Association (NAHA).

Terkait pencantuman logo halal dari NAHA pada kemasan produk ramen Jepang tersebut, pada website resmi NAHA web.nipponasia-halal.org (19/08/2022) telah diklarifikasi bahwa label halal yang dicantumkan tersebut adalah palsu dan penipuan.

Selain itu, NAHA melalui akun Facebook resminya pada 23 Agustus 2022, juga telah mengonfirmasi beberapa hal yang terjadi terkait penyalahgunaan logo Halal NAHA, berikut:

1. Perusahaan produsen adalah perusahaan bersertifikat NAHA bernama Kobayashi Seimen Company;
2. Produk merupakan produk halal yang menggunakan Label NON-Halal;
3. Perusahaan mencoba menggunakan kata-kata untuk tujuan pemasaran seperti “rasa kaldu tulang BABI” sementara produknya halal dan vegan;
4. Pelabelan semacam ini tidak diperbolehkan sesuai standar Halal NAHA;
5. NAHA selalu meminta perusahaan untuk mengirimkan label mereka sebelum mencetaknya;
6. Perusahaan ini melanggar kontrak dan tidak hanya mencetak label tetapi juga mengirim produk ke pasar Thailand sebelum meminta persetujuan NAHA sesuai perjanjian;
7. NAHA diberitahu oleh salah satu pelanggan Muslim Thailand tentang masalah ini pada Jumat, 19 Agustus 2022. Tim NAHA dengan cepat melacak perusahaan dan segera menghubungi perusahaan untuk menarik semua produk dari pasar;
8. Perusahaan telah menghubungi NAHA kembali pada 22 Agustus 2022 bahwa mereka telah menarik semua produk dengan logo halal NAHA dari semua pasar;
9. Sesuai informasi NAHA, semua produk telah ditarik. Jika masih ada produk yang ditemukan di pasar akan dikenakan pidana di pengadilan;
10. Kami mohon maaf atas kecelakaan besar semacam ini;
11. Setelah kejadian ini NAHA telah menghubungi semua pelanggannya untuk menyerahkan label tercetak mereka dengan tanda halal NAHA. Kami akan memastikan kejadian semacam ini tidak akan terjadi di masa depan insyaAllah.

KESIMPULAN
Informasi tentang logo halal MUI pada kemasan ramen Jepang rasa kaldu tulang babi, adalah tidak benar. Faktanya, logo halal tersebut adalah milik NAHA yang dicantumkan secara tidak bertanggung jawab oleh perusahaan produsen tanpa persetujuan NAHA.

SUMBER FAKTA:

1. https://food.detik.com/info-kuliner/d-6305668/heboh-ramen-instan-babi-berlogo-halal-ini-faktanya?single=1

2. https://web.nipponasia-halal.org/archives/1788

3. https://turnbackhoax.id/2022/09/29/salah-demo-tuh-mui-dah-jelas-tertulis-ada-pork-bone-kok-di-cap-halal/