[HOAKS] - LIMA ORANG SERUMAH MENINGGAL BERSAMAAN SETELAH DIVAKSIN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Senin, 19 Jul 2021

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan suasana salat jenazah dengan lima keranda sekaligus yang dinarasikan "di Probolinggo pada 16 Juli 2021 meninggal bersamaan lima orang serumah setelah divaksin."

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman turnbackhoax.id (18/07/2021) bahwa klaim dalam video bahwa lima orang tersebut meninggal bersamaan setelah divaksin di Probolinggo merupakan klaim yang salah.

Lima jenazah dalam video tersebut diketahui bukan meninggal karena divaksin dan bukan terjadi di Probolinggo, melainkan lima warga Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokasinya berdekatan. Camat Paciran menyatakan kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia.

Foto yang identik dengan video tersebut juga dimuat di artikel berjudul “Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan Covid-19” yang terbit di situs IDN Times pada 14 Juli 2021 dan artikel berjudul “Sehari, 5 Jenazah Warga Lamongan Dimakamkan Bersamaan” yang terbit di situs Berita Jatim pada 13 Juli 2021.

Camat Paciran, Yuli Wahyuono, mengatakan bahwa dari lima orang yang meninggal dunia tersebut dua berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran. Kelima jenazah tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. 

“Ceritanya kelima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua mas,” jelas Yuli.

Yuli mengatakan, alasan kelima orang tersebut dimakamkan di satu TPU karena lokasi Dusun Padeg dengan Paciran berdekatan. Tak hanya dimakamkan di satu tempat, kelima jenazah tersebut juga disalatkan dan bahkan diberangkatkan ke TPU secara bersama-sama. Yuli mengatakan, kejadian tersebut adalah hal yang langka dan baru saja terjadi di Paciran.

Andra Anshori selaku Sekretaris Desa Sumurgayam yang juga hadir saat prosesi pemakaman tersebut, menegaskan bahwa kelima warga yang meninggal ini tidak disebabkan karena Covid-19.

“Insya Allah bukan sebab Covid. Kebanyakan karena sudah tua dan lainnya karena sakit lama. Bahkan salah satunya ada yang umurnya sudah 115 tahun,” jelas Andra.

KESIMPULAN
Informasi dalam video dengan narasi bahwa di Probolinggo pada 16 Juli 2021 lima orang serumah meninggal bersamaan setelah divaksin, adalah tidak benar. Faktanya, lima jenazah dalam video tersebut adalah warga Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokasinya berdekatan karena sakit biasa dan faktor usia.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.    https://turnbackhoax.id/2021/07/18/salah-video-di-probolinggo-16-juli-2021-meninggal-bersama-5-orang-serumah-setelah-di-vaksin/

  2. 2.    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkB47ZDN-cek-fakta-5-orang-satu-rumah-meninggal-serentak-usai-divaksin-ini-faktanya

  3. 3.    https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1388351-5-orang-meninggal-dunia-bersamaan-usai-divaksin-cek-faktanya

  4. 4.    https://www.suara.com/news/2021/07/18/104806/cek-fakta-benarkah-5-orang-serumah-di-probolinggo-meninggal-usai-divaksin-covid-19?page=all

  5. 5.    https://beritajatim.com/peristiwa/sehari-5-jenazah-warga-lamongan-dimakamkan-bersamaan/

  6. 6.    https://jatim.idntimes.com/news/jatim/imron/viral-5-warga-lamongan-disalatkan-bersama-camat-bukan-covid/3

Bagikan: