DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan Program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial RI melalui link/ url: https://aadssa.duckdns.org/#1643784161935.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa informasi tersebut bukan berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Dalam akun resmi media sosial twitter @kemensosRI (31/01/2022) diinformasikan bahwa Kemensos RI tidak pernah membuat website yang bekerja sama dengan pihak mana pun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp. 900.000,- kepada masyarakat selama pandemi.

Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial. Kemudian bantuan sosial regular akan terus berlanjut di tahun 2022, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Program Kartu Sembako.

Adapun, penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah. 

Untuk mengecek kepesertaan BST, dapat melalui alamat website: https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau melalui aplikasi Cek Bansos di ponsel Android.

KESIMPULAN
Informasi tentang Program Bansos dari Kementerian Sosial melalui link https://aadssa.duckdns.org/#1643784161935, adalah tidak benar. Faktanya, Kemensos RI tidak pernah membuat website yang bekerja sama dengan pihak mana pun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp. 900.000,- kepada masyarakat selama pandemi.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://twitter.com/KemensosRI/status/1487986632292974594/photo/2

2. 2. https://turnbackhoax.id/2022/02/01/salah-bantuan-sosial-kemensos-untuk-dosen-guru-siswa-dan-mahasiswa/