DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook yang memuat sebuah tautan (link) subsidi pemerintah dari United Nations Children's Fund (UNICEF).

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika informasi tersebut tidaklah benar. Dalam unggahan disebutkan jika subsidi dapat diakses dengan membuka tautan. Namun, tautan yang dimaksud tidak mengarah ke situs UNICEF.

Dilansir dari kompas.com (22/08/2023), tautan yang beredar kemungkinan besar merupakan upaya phishing atau penipuan. Situs resmi UNICEF menggunakan domain ".org" yang umumnya menandakan situs web milik sebuah organisasi nonprofit. Sementara situs yang beredar menggunakan domain ".cyou" yang merupakan domain berbayar untuk situs web sosial yang diperkenalkan sejak 2020.

Selain itu, dari hasil penelusuran di media sosial UNICEF Indonesia, juga tidak ditemukan adanya informasi terkait subsidi kemanusiaan seperti yang beredar di media sosial. Sehingga dapat dipastikan bahwa tautan yang beredar tidak berasal dari UNICEF.

KESIMPULAN
Informasi tentang link subsidi pemerintah dari UNICEF, adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut bukan berasal dari UNICEF dan diduga merupakan upaya phising.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/22/153000082/-hoaks-penawaran-subsidi-dari-unicef-melalui-tautan?page=all#google_vignette

2. https://www.instagram.com/unicefindonesia/channel/?hl=en