[HOAKS] - MANTAN SANDERA PALSUKAN CEDERA TANGAN SAAT DITAHAN ISRAEL


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Rabu, 13 Des 2023

DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook yang menampilkan perbandingan video kondisi seorang pemuda. Di sisi kiri, terdapat foto seorang pemuda dengan tangan yang dibalut gips, sementara di sisi kanan, ada video seorang pemuda tanpa cedera. Narasi tersebut mengklaim bahwa anak dalam video itu adalah anak Palestina yang memalsukan cederanya, dengan menyatakan bahwa cedera tersebut disebabkan oleh pihak Israel.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com dan logicallyfacts.com, pemuda dengan tangan digips merupakan Mohammed Nazzal, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Palestina.

Nazzal sempat ditahan di penjara Israel dan baru dibebaskan setelah adanya kesepakatan pertukaran tawanan antara Hamas, kelompok perjuangan Palestina di Gaza, dengan Israel.

Video Nazzal dengan tangan digips itu diketahui berasal dari kanal Youtube Quds News Network, yang ditayangkan pada 1 Desember 2023. Dalam video tersebut, Nazzal menceritakan pengalaman penyiksaan selama ia ditahan di penjara Israel.

Penyiksaan yang dialami Nazzal juga dilaporkan oleh beberapa media berita, termasuk BBC dan Al Jazeera Arabic. Berdasarkan laporan kedua media tersebut, rontgen dan laporan medis dari dokter Palestina di Ramallah yang memeriksa Nazzal telah diverifikasi oleh BBC. Gambar rontgen tersebut dikonfirmasi oleh dua dokter di Inggris, yang membenarkan adanya patah tulang di kedua tangan Nazzal. Di sisi lain, video seorang pemuda yang memeluk kerabatnya, yang ditempatkan bersebelahan dengan foto Nazzal, ternyata menunjukkan orang yang berbeda.

Video tersebut, dengan durasi yang lebih panjang dan kualitas gambar yang lebih baik, diunggah di Twitter oleh akun @AJA_Palestine pada tanggal 29 November 2023.

Menurut keterangan video, pemuda tersebut adalah Muhammad Shatara, yang dibebaskan dari penjara Israel dan bertemu dengan ibu serta kerabatnya di rumah sakit di Al-Issawiya, Yerusalem, Palestina.

Kesimpulannya, kedua sosok pemuda yang ditampilkan dalam video yang beredar di Facebook bukanlah orang yang sama.

KESIMPULAN

Postingan di Facebook yang membandingkan video kondisi pemuda yang dituduh memalsukan cedera akibat Israel adalah tidak benar. Faktanya, kedua sosok pemuda yang dibandingkan dalam video di Facebook tersebut adalah individu yang berbeda. Pemuda dengan lengan digips adalah Mohammed Nazzal, sementara sosok pemuda yang lain adalah Muhammad Shatara.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/07/182341482/hoaks-pemuda-palestina-palsukan-cedera-tangan-akibat-disiksa-israel?page=all#page2

  2. https://youtu.be/k0DJZRgLQOA?si=ILgJs0DtKencMyAa

  3. https://www.logicallyfacts.com/en/fact-check/false-visuals-of-different-individuals-shared-to-claim-palestinian-boy-faked-his-injuries

  4. https://twitter.com/AJA_Palestine/status/1729644494469964009

Bagikan: