DISINFORMASI
Beredar informasi melalui media sosial Facebook yang menyatakan bahwa mengonsumsi kopi dapat membuang racun dan meningkatkan kecerdasan. 

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, informasi yang menyebut mengonsumsi kopi dapat membuang racun dan meningkatkan kecerdasan adalah tidak benar.

Dilansir dari laman kompas.com (29/08/2019), Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, mengungkapkan, ada informasi yang tidak tepat pada pesan berantai yang beredar tersebut. Menurut Tan, kopi memiliki efek diuretik yang menyebabkan seseorang setelah minum kopi akan buang air kecil lebih sering, tetapi bukan berarti membersihkan apalagi membuang racun.

Selain itu, klaim manfaat konsumsi kopi tanpa gula dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat juga keliru. Mengacu kepada laman health.harvard.edu (25/09/2017), sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi kopi dengan masalah kesehatan seperti kanker kandung kemih dan pankreas, kanker kerongkongan, penyakit kardiovaskular, serta kandungan kafein dalam kopi dapat mengganggu tidur, hingga menyebabkan perasaan gelisah hingga jantung berdebar. Tidak ditemukan dampak minum kopi dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat.

KESIMPULAN
Informasi bahwa mengonsumsi kopi dapat membuang racun dan meningkatkan kecerdasan, adalah tidak benar. Faktanya, kopi tidak memiliki manfaat membuang racun dalam tubuh dan tidak ada penelitian ilmiah bahwa kopi membuat otak lebih cerdas. Efek seringnya seseorang membuang urin pasca mengkonsumsi kopi disebabkan efek diuretik dan urin yang keluar itu pun tidak membawa racun dalam tubuh.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/29/153214465/viral-informasi-kopi-sebabkan-kolesterol-dan-hipertensi-benarkah?page=all

2. https://www.health.harvard.edu/blog/the-latest-scoop-on-the-health-benefits-of-coffee-2017092512429

3. https://www.beritasatu.com/archive/658929/uph-klarifikasi-dr-berlian-siagian