DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang bersumber dari situs The People Voice dengan narasi bahwa Microsoft berencana menonaktifkan komputer pengguna yang membagikan konten antimainstream.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, laporan dari Media Bias Fact Check, mediabiasfactcheck.com (05/02/2024), mengidentifikasi bahwa The People Voice adalah situs yang cenderung bias dan memiliki kredibilitas rendah. 

Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC. Diinformasikan bahwa sumber informasi dari artikel pada situs tersebut dipertanyakan, tidak dapat dipercaya, dan bias ekstrem sayap kanan.

Artikel yang yang dimuat The People Voice mengutip wawancara CEO Microsoft, Satya Nadella bersama pembawa berita NBC News, Lester Holt yang berdiskusi tentang kecerdasan buatan atau AI pada 31 Januari 2024.

Nadella mengatakan, Microsoft memberikan watermark dan mendeteksi konten deepfake sebagai upaya mengurangi misinformasi dan disinformasi. Tidak menutup kemungkinan AI juga digunakan untuk menyebar disinformasi dan propaganda selama pemilu. Dalam wawancara, Nadella sama sekali tidak menyebutkan soal rencana penonaktifan komputer pengguna yang menyebar konten di luar arus utama.

KESIMPULAN

Informasi tentang Microsoft berencana menonaktifkan komputer pengguna yang membagikan konten antimainstream, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, wawancara CEO Microsoft, Satya Nadella yang dimuat The People Voice tidak menyebutkan soal rencana penonaktifan komputer pengguna yang menyebar konten di luar arus utama.

SUMBER FAKTA:

1. https://mediabiasfactcheck.com/news-punch/

2. https://www.youtube.com/watch?v=740yVfgd1oY

3. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/07/084800882/-hoaks-microsoft-menonaktifkan-komputer-yang-sebar-konten