[HOAKS] - MIE INSTAN MERK SEDAAP DITOLAK MASUK TAIWAN KARENA MENGANDUNG RACUN BERBAHAYA
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memuat tayangan berita dalam bahasa Mandarin yang menampilkan lima varian mie instan merk Sedaap dengan klaim bahwa produk tersebut ditolak masuk Taiwan karena mengandung racun berbahaya untuk tubuh manusia.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi oleh laman berita periksa fakta cekfakta.tempo.co (12/07/2022) bahwa Tempo menerjemahkan judul pemberitaan dalam bahasa Mandarin yang artinya “Pestisida Mie Instan Indonesia Melebihi Standar”. Kemudian keterangan pada teks bagian bawah jika diterjemahkan menjadi, “4 ton fungisida yang ditemukan di 5 jenis mie instan Indonesia dikembalikan dan dimusnahkan”.
Menggunakan kata kunci dengan bahasa Mandarin tersebut, Tempo menelusuri pemberitaan di Youtube. Video yang identik pernah dimuat di kanal Youtube dan situs Formosa Television Taiwan (FTV) pada 6 Juli 2022. Berita tersebut menyatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan menemukan kandungan pestisida dan fungisida pada lima rasa bumbu mie instan Indonesia .
Temuan tersebut setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan meningkatkan pengawasan terhadap kandungan residu fungisida dalam paket bumbu mie instan impor. Saat ini, laju pengambilan sampel telah meningkat 5 kali lipat, dari 5-10% menjadi 20-50%.
Dilansir dari Taiwan News (05/07/2022), mie cup Mie Sedaap dari Indonesia tersebut ditemukan mengandung kadar etilen oksida yang berlebihan dan diimpor dari Perusahaan Grup ELOM Taiwan. Ada lima jenis produk yang ditolak, antara lain Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Chicken, dan Rasa Soto.
Selain itu, dilaporkan dari laman berita kompas.com (09/07/2022), bahwa Marketing Manager Noodle Category Wings Food Katria Arintya Anindyantari membantah bahwa produk Mie Sedaap mengandung residu pestisida.
Terkait penahanan atau pelarangan di Taiwan, menurut Katria, tidak memiliki kaitan dengan kandungan residu pestisida, melainkan adanya perbedaan regulasi atau pengaturan.
"Penahanan produk yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan regulasi yang diterapkan oleh regulator setempat," kata Katria, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).
Katria menjelaskan, setiap negara memiliki perbedaan regulasi terkait kandungan produk pangan impor. Meski demikian, ia memastikan bahwa produk Mie Sedaap telah memenuhi standar wajib untuk ekspor, sebagaimana ditetapkan oleh sejumlah regulator. Standar wajib tersebut, antara lain meliputi kandungan, pengemasan, serta pelabelan produk.
"Kami telah memenuhi standar wajib untuk ekspor, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sejumlah regulator terkait," tutur dia.
KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang mie instan merk Sedaap ditolak masuk Taiwan karena mengandung racun berbahaya, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, penahanan produk Mie Sedaap di Taiwan terjadi dikarenakan adanya perbedaan regulasi yang diterapkan oleh regulator setempat mengenai kandungan pestisida jenis etilen oksida pada 5 rasa produk Mie Sedaap.
SUMBER FAKTA:
1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/1789/menyesatkan-mie-instan-indonesia-ditolak-masuk-taiwan-karena-mengandung-racun-berbahaya
2. https://www.taiwannews.com.tw/en/news/4589100
3. https://www.merdeka.com/uang/mengenal-residu-pestisida-yang-buat-produk-mie-instan-asal-ri-ditolak-taiwan.html