[HOAKS] - MIKROFON NIRKABEL AKIBATKAN KEMATIAN MENDADAK


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 22 Des 2023

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang mikrofon nirkabel dapat menyebabkan kematian mendadak, karena frekuensi mikrofon nirkabel bertabrakan dengan frekuensi Bluetooth yang ada dalam tubuh manusia setelah divaksin Covid-19.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari kompas.com (20/12/2023) bahwa frekuensi yang disebutkan dalam narasi yang beredar merupakan gelombang elektromagnetik.

Dosen Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat menjelaskan, secara garis besar gelombang elektromagnetik terdiri atas gelombang radio, gelombang Cahaya, dan gelombang X-ray.

“Yang berbahaya itu adalah gelombang X-ray ke atas,” kata Syarif. “Tidak ada bahaya sama sekali dari gelombang radio. Paling bahaya sedikit yakni bisa menimbulkan panas,” lanjutnya.

Adapun, gelombang elektromagnetik yang digunakan pada mikrofon nirkabel tidak lebih besar dari gelombang X-ray yang dapat menimbulkan radiasi.

“Gelombang elektromagnetik yang berbahaya meskipun paparannya sangat rendah adalah gelombang X-ray, Gama, Kosmik, itu dibatasi penggunaannya. Dibawah itu gelombangnya tidak bersifat radiasi,” ucap Syarif

Frekuensi pada mikrofon nirkabel umumnya tidak berbahaya. Sejumlah negara telah mengatur batasan gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam mikrofon nirkabel. Contohnya, Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan penggunaan mikrofon nirkabel dengan batas 600 Mhz.

Ada pula negara-negara lain yang mengizinkan penggunaan mikrofon nirkabel bahkan hingga 1.525 MHz, seperti Jerman, Belgia, Belanda, Austria, dan sebagainya yang terdapat dalam daftar di situs Reporter Store.

Gelombang elektromagnetik yang saling bertabrakan juga tidak akan menimbulkan bahaya seperti kematian mendadak. 

"Tidak ada (bahayanya). Kita sehari-hari bisa bertabrakan sinyal HP satu dengan lainnya, tidak masalah juga," ujar Syarif.

Sementara itu, terkait bluetooth yang terkandung dalam vaksin Covid-19 merupakan hoaks yang marak beredar di masa pandemi. Tidak ada bluetooth yang terkandung dalam vaksin Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi tentang mikrofon nirkabel dapat menyebabkan kematian mendadak pada penerima vaksin Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, frekuensi pada mikrofon nirkabel umumnya tidak berbahaya dan gelombang elektromagnetik yang saling bertabrakan tidak menimbulkan bahaya seperti kematian mendadak. Selain itu, tidak ada bluetooth yang terkandung dalam vaksin Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/20/085256382/hoaks-mikrofon-nirkabel-dapat-mengakibatkan-kematian-mendadak?page=all#page2

  2. https://www.fcc.gov/wireless/bureau-divisions/broadband-division/wireless-microphones

  3. https://www.reporterstore.com/wirelessfrequencies

Bagikan: