DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan bahwa minum Oralit saat sahur dapat membantu mengatasi rasa haus saat puasa.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (25/03/2023) Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menuturkan, minum Oralit dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan memang bagus terutama untuk seseorang yang kekurangan cairan, namun bukan berarti dia menganjurkannya.

Adib menyampaikan, puasa tidak berarti membuat cairan tubuh menjadi hilang. Ketika seseorang sudah makan dan minum yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, maka kekurangan cairan tubuh bisa terpenuhi. Sedangkan, Oralit berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang.

Dilansir dari mediaindonesia.com (27/03/2023) Dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Muslim Kasim melalui akun Instagram @dr.muslimkasim menjelaskan, oralit tidak bisa mencegah haus saat berpuasa,"Sifatnya Oralit adalah oral rehydration (larutan rehidrasi). Jadi kalau kita mengalami dehidrasi maka kita mengonsumsi oralit, tapi bukan untuk mencegah haus!"

Selain itu, dilaporkan dalam antaranews.com (24/03/2023) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi menyatakan mengonsumsi obat Oralit di luar indikasi penggunaan justru dapat memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh.

"Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah, yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggunya elektrolitnya," jelas Siti Nadia Tarmidzi.

Cairan Oralit merupakan obat dengan kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukoasa anhidrat. Kelebihan natrium dalam sistem pencernaan manusia beresiko mengganggu fungsi organ atau sistem tubuh lainnya.

Kementerian Kesehatan RI pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat Oralit sesuai dengan peruntukan dalam mengobati diare atau muntah. Memborong Oralit tidak sesuai peruntukan, beresiko mengganggu ketersediaan obat bagi mereka yang membutuhkan.

KESIMPULAN
Informasi bahwa minum oralit saat sahur bantu mengatasi rasa haus saat puasa, adalah tidak benar. Faktanya, puasa tidak membuat kehilangan cairan tubuh karena sudah makan dan minum yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, sehingga tidak perlu minum oralit yang merupakan obat rehidrasi oral bagi pasien diare dan muntah. Konsumsi Oralit di luar indikasi medis, dapat memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://video.kompas.com/watch/372521/idi-buka-suara-soal-viral-minum-oralit-saat-sahur

2. 2. https://mediaindonesia.com/humaniora/568783/oralit-bantu-cegah-haus-saat-puasa-fakta-atau-mitos