[HOAKS] - MENGONSUMSI NANAS SEPULUH RIBU KALI LEBIH AMPUH MENGOBATI KANKER DIBANDING KEMOTERAPI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Rabu, 31 Mei 2023

DISINFORMASI

Beredar pesan berantai Whatsapp informasi mengenai buah nanas 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa informasi itu berasal dari dua orang dokter pakar yakni dr. Soelihanto dari Universitas Brawijaya dan DR. dr. Rahyussalim, SpOT dari Universitas Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa isi pesan berantai tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, pihak Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia sudah membantah kebenaran informasi pesan berantai yang beredar.

Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Kesehatan Universitas Brawijaya (FKUB Unibraw) dr. Holipah Ph.D menyatakan bahwa buah nanas memang memiliki kandungan bromelain yang efeknya pada penyakit kanker telah diketahui melalui penelitian.

Namun, dia mengimbau agar masyarakat yang ingin mengobati kanker harus berkonsultasi pada ahli di bidang yang sesuai, agar mendapatkan penanganan dan obat yang aman dikonsumsi. Selain itu masyarakat perlu mencari sumber terpercaya untuk mengakses tips-tips kesehatan.

Adapun, terkait nama dr. Soelihanto yang diklaim berasal dari Universitas Brawijaya, Holipah menyatakan bahwa tidak ada nama dr. Soelihanto dalam daftar staf Departemen Bedah FKUB maupun di RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA).

“Berdasarkan penelusuran kami, dr. Soelihanto bukan merupakan staf kami dan dapat kami pastikan yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai sivitas akademika FKUB dan sivitas hospitalia RSUD Dr. Saiful Anwar,” kata Holipah.

Lalu, bantahan serupa disampaikan pihak Universitas Indonesia melalui rilis di website resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di fk.ui.ac.id. Pada rilis resminya, pihak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks yang sudah sejak lama dengan beragam versi dan sudah dibantah oleh perwakilan Universitas Indonesia. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FINASM, FACP.

Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar tidak benar. “Sama sekali enggak betul. Dan, kadang-kadang walaupun (mencantumkan sumber) dari luar negeri, itu beberapa zat itu diteteskan ke sel kanker di laboratorium, sel kankernya mati. Lalu, mereka bilang bisa untuk ngobatin, padahal sama sekali enggak,” jelas Prof. Aru.

KESIMPULAN

Pesan berantai dengan klaim buah nanas 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi dalam mengobati kanker yang berasal dari dokter asal Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, nanas belum terbukti dapat langsung menggantikan pengobatan kemoterapi untuk penanganan penyakit kanker. Selain itu, pihak Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia telah membantah isi pesan berantai tersebut.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2277/keliru-pakar-universitas-indonesia-dan-universitas-brawijaya-nyatakan-nanas-10-000-kali-lebih-kuat-dari-kemoterapi

  2. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/nN9eyEGN-fkub-tanggapi-broadcast-wa-nanas-lebih-kuat-dari-kemoterapi-bukan-dibuat-staf-kami

  3. https://literat.republika.co.id/posts/215261/viral-pesan-nanas-10-000-kali-lebih-kuat-dari-kemoterapi-ini-faktanya

Bagikan: