DISINFORMASI

Beredar sebuah cuitan dari media sosial Twitter yang menyebut bahwa Menteri Luar Negeri sekaligus kepala delegasi Rusia untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sergey Lavrov dilarikan ke rumah sakit setibanya di Bali. Lavrov dikabarkan menjalani perawatan terkait penyakit jantung.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui jika informasi tersebut keliru dan perlu diberikan klarifikasi.

Dilansir dari cnnindonesia.com (14/11/2022), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia membantah laporan yang menyebut Lavrov dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung usai tiba di Bali.

"Ini, tentu saja, adalah kebohongan besar," kata Zakharova, seperti dikutip Reuters, Senin (14/11).

Laporan itu berasal dari Associated Press yang mengutip pejabat-pejabat Indonesia, mengatakan bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di pulau Bali untuk menghadiri KTT G20.

Kementerian Luar Negeri Rusia melalui akun Twitter resminya @mfa_russia menegaskan jika Lavrov dalam keadaan sehat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memposting video Lavrov duduk di luar di teras, mengenakan celana pendek dan T-shirt dan membaca dokumen.

Dalam video tersebut, Lavrov mengatakan bahwa ini bukanlah hal baru dalam dunia politik. 

"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov.

KESIMPULAN

Informasi terkait Menlu Rusia yang dilarikan ke rumah sakit setibanya di Bali karena penyakit jantung adalah keliru. Faktanya, juru bicara kemenlu Rusia telah membantah dan memberikan klarifikasi melalui akun resmi Twitter nya.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20221114164704-106-873590/gubernur-bali-hingga-pejabat-rusia-klarifikasi-soal-lavrov-masuk-rs

2. https://www.reuters.com/world/russian-foreign-ministry-denies-lavrov-taken-hospital-2022-11-14/

3. https://twitter.com/mfa_russia/status/1592143416044855296?s=20&t=BeDPfm1dP3H4JBo5lUaFrg