[HOAKS] - MENUSUK JARI DENGAN JARUM DAPAT MENCEGAH PENYAKIT STROKE
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar sebuah informasi di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa menusuk jari dengan jarum adalah pencegahan awal untuk penyakit stroke.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (31/10/2020) bahwa dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut. Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.
"Cara itu salah. Tidak akan ada efeknya, malah membuang-buang waktu saja," katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Sigit menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan ketika menghadapi orang yang terserang stroke yakni membaringkan orang tersebut lurus dari kepala hingga kaki. Dengan begitu, jantung dapat memompa darah lebih lancar ke otak. Stroke sendiri merupakan gangguan peredaran darah ke otak, bisa berupa sumbatan atau perdarahan.
"Bila orang terserang stroke itu muntah, posisi badannya dibuat telungkup supaya muntahnya keluar dan dia tidak tersedak," kata Sigit.
Setelahnya, segera bawa orang stroke itu ke UGD rumah sakit. Di rumah sakit, Sigit menjelaskan, akan dilakukan pemeriksaan CT scan atau pemeriksaan resonansi magnetik (MRI) untuk mendeteksi jenis stroke yang diderita orang tersebut, bisa penyumbatan atau perdarahan.
"Kalau penyumbatan, ada golden hour 4,5, jam dari serangan untuk diberikan obat guna mengencerkan sumbatan," tutur Sigit.
Bila terdeteksi perdarahan secara luas, maka perlu diambil tindakan operasi.
Selain itu, dilansir dari artikel pada website siloamhospitals.com (12/10/2022) berjudul "Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke yang Wajib Dilakukan", disebutkan bahwa dalam dunia medis gejala stroke dikenal dengan istilah FAST.
Dihimbau untuk segera cek dan lakukan beberapa langkah berikut jika Anda atau orang lain mengalaminya:
1. Face (Wajah): Salah satu sisi mulut atau wajah terlihat turun sebelah atau tidak simetris.
2. Arms (Lengan): Salah satu lengan mati rasa atau lemah. Atau jika kedua tangan diangkat, salah satu tangan terlihat lebih turun dari lengan satunya.
3. Speech (Bicara): Sulit berbicara atau tidak berbicara tidak jelas atau bahkan tidak dapat berbicara.
4. Time (Waktu): Segera cari pertolongan medis.
KESIMPULAN
Informasi bahwa menusuk jari dengan jarum adalah pencegahan awal untuk penyakit stroke, adalah tidak benar. Faktanya, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut. Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.
SUMBER FAKTA:
1. https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/31/142000965/-hoaks-informasi-tusuk-jarum-ke-jari-penderita-stroke-untuk-pertolongan?page=all
2. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pertolongan-pertama-pada-gejala-stroke-yang-wajib-dilakukan
3. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4067474/cek-fakta-viral-penanganan-awal-stroke-dengan-tusukan-jarum-ke-ujung-jari-faktanya