DISINFORMASI

Beredar video di TikTok yang menyatakan bahwa minum air hangat setiap pagi dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam video disebutkan bahwa meminum air dingin menyebabkan ginjal bekerja keras untuk menaikkan suhu yang dingin menjadi sama dengan suhu badan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Dilansir dari afp.com, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Putu Moda Arsana, pakar endokrinologi dan dosen Program Studi Ilmu Penyakit Dalam di Universitas Brawijaya, menegaskan bahwa penjelasan dalam video tidak benar.

"Air apapun yang diminum, dingin maupun hangat, ketika sampai di lambung maka suhunya akan disesuaikan dengan suhu tubuh. Jadi begitu diserap oleh tubuh itu sudah sama suhunya. Jadi tidak mungkin ketika sampai di ginjal air yang kita minum itu suhunya masih dingin, sehingga membuat ginjal bekerja lebih keras ... itu tidak mungkin. " kata Arsana.

Lalu, mengenai klaim terapi air hangat yang disebut dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker dan diabetes, Arsana menyebutnya "over claim". Ia menegaskan sel-sel kanker tidak bisa disembuhkan dengan meminum air hangat.

Senada dengan itu, dr. Navaporn Napartivaumnuay, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Phyathai di Bangkok, menyampaikan bahwa tidak ada riset ilmiah yang membuktikan bahwa air hangat bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Meskipun air dengan temperatur 50 sampai 70 derajat Celcius dapat membantu orang merasa lebih nyaman di udara yang dingin atau bahkan bisa membantu meringankan gejala sakit tenggorokan, "air hangat tidak bisa membunuh bakteri atau virus," kata Navaporn.

KESIMPULAN

Klaim bahwa minum air putih hangat setiap pagi dapat menyembuhkan berbagai penyakit adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan minum air hangat setiap pagi dapat menyembuhkan berbagai penyakit. 

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33GL3NQ