[HOAKS] - MULAI JUMAT INI JAKARTA TERAPKAN LOCKDOWN AKHIR PEKAN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 05 Feb 2021

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial tentang lockdown akhir pekan di Provinsi DKI Jakarta mulai Jumat ini pada jam 8 malam hingga Senin jam 5 pagi. Teknisnya, setiap warga yang keluar rumah akan ditanya dan diperiksa keperluannya, jika tidak mendesak warga dapat didenda.

PENJELASAN
Dalam siaran pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta (05/02/2021), Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan penjelasan atas isu yang beredar di masyarakat terkait rencana penerapan karantina (lockdown) pada akhir pekan di Provinsi DKI Jakarta. Gubernur membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak pernah merencanakan bahkan menerapkan lockdown akhir pekan di Provinsi DKI Jakarta.

“Izinkan dalam kesempatan ini saya akan memberikan penjelasan terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini. DKI Jakarta TIDAK merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan. Itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,” tegas Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan (05/02/2021).

Gubernur menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Pusat, yang rencananya akan kembali diperpanjang. Sekaligus, memastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib, bukan hanya pada dua hari atau waktu tertentu saja.

“Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” tambahnya.

Selain itu Gubernur kembali mengingatkan warga untuk menjaga 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun), serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Pemerintah juga akan terus bekerja bekerja keras meningkatkan 3T, yaitu kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas fasilitas kesehatan (treatment) untuk perawatan.

Berkaca pada kasus lonjakan sebelumnya dimana setiap selesai akhir pekan panjang, kasus selalu naik dalam waktu 1-2 minggu sesudahnya. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial.

KESIMPULAN
Informasi tentang lockdown akhir pekan di Provinsi DKI Jakarta mulai Jumat ini pada jam 8 malam hingga Senin jam 5 pagi, adalah tidak benar. Faktanya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak merencanakan bahkan menerapkan lockdown akhir pekan di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini Pemprov. DKI Jakarta masih menjalankan skema PSBB seperti arahan PPKM dari Pemerintah Pusat. Meski demikian, masyarakat diimbau agar jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.merdeka.com/jakarta/pemprov-dki-tunggu-keputusan-pemerintah-pusat-soal-usulan-lockdown-akhir-pekan.html

  2. https://news.detik.com/berita/d-5361476/soal-lockdown-akhir-pekan-wagub-dki-kapanpun-yang-terbaik-berada-di-rumah

  3. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-011374948/soal-jakarta-berlakukan-lockdown-di-akhir-pekan-pemprov-dki-tunggu-respon-jokowi

  4. https://news.detik.com/berita/d-5359349/soal-usulan-lockdown-akhir-pekan-pemprov-dki-tunggu-keputusan-presiden/1

Bagikan: