DISINFORMASI

Beredar kabar di media sosial Facebook informasi mengenai munculnya penyakit Anosmia yang hampir sama dengan Covid-19.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman kominfo.go.id (01/11/2021) Menurut Ahli Patologi Klinis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr. Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, anosmia bukan sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala.

Tonang menjelaskan, gejala anosmia bisa terjadi pada beberapa penyakit yang mengganggu akar saraf penciuman di hidung, seperti flu, rinitis, sinusitis, tulang hidung bengkok, dan lain-lain. Tidak hanya atau spesifik karena Covid-19.

Tonang juga menambahkan pada kondisi pandemi seperti ini, dugaan pertama jika terjadi anosmia adalah akibat Covid-19. Namun jika terbukti bukan Covid-19, baru berpindah ke kemungkinan lainnya.

Selain itu, Tonang juga menegaskan bahwa tak ada satu penyakit atau wabah yang bertujuan untuk mengurangi populasi. Terkait ramuan sereh dan daun pisang klutuk untuk mandi, Tonang menyebut sifat obat herbal umumnya mendukung kesehatan. Menurutnya, obat herbal tidak secara spesifik untuk obat suatu penyakit tertentu.

KESIMPULAN

Informasi mengenai munculnya penyakit Anosmia yang menyerupai Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya Penyakit Anosmia bukan sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala. Gejala anosmia bisa terjadi pada beberapa penyakit yang mengganggu akar saraf penciuman di hidung, seperti flu, rinitis, sinusitis, tulang hidung bengkok, dan lain-lain.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/37867/disinformasi-muncul-penyakit-anosmia-hampir-sama-dengan-covid-19/0/laporan_isu_hoaks

2. 2. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8N0w5WMK-cek-fakta-muncul-penyakit-anosmia-hampir-sama-dengan-covid-19-ini-faktanya

3. 3. https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/31/170200065/-hoaks-muncul-anosmia-penyakit-yang-hampir-sama-dengan-covid-19?page=all