DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengklaim Olimpiade 2024 di Paris sepi karena sistem pembayaran yang digunakan 100% nontunai.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilaporkan dalam kompas.com (08/08/2024) bahwa dari situs resmi Olimpiade Paris 2024 dijelaskan, Olimpiade dan Paralimpiade menerima pembayaran uang tunai.

Pembayaran uang tunai berlaku di venue makanan, minuman, dan produk resmi, namun apabila pengunjung ingin membayar dengan kartu debit atau kredit, hanya pembayaran Visa yang diterima. Kartu prabayar Visa dapat digunakan sebagai motode pembayaran alternatif.

Selain menjadi aturan selama Olimpiade, pembayaran dengan uang tunai telah diatur di Perancis. Secara hukum, setiap bisnis yang dibuka di perancis harus menerima uang tunai, dengan hanya sedikit pengecualian.

Hukum Pidana Perancis bagian 2 pasal R642-3 menyebutkan, "Menolak menerima koin dan uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah di Perancis dengan nilai peredarannya dapat dihukum dengan denda yang berlaku untuk pelanggaran kelas 2."

Selain itu, situasi kota Paris selama Olimpiade juga tidak sepi, seperti yang dapata dilihat melalui akun Youtube CBS Evening News (04/08/2024), yang menampilkan orang berkumpul untuk menonton Olimpiade.

KESIMPULAN
Informasi tentang mengenai Olimpiade 2024 di Paris sepi karena sistem pembayaran yang digunakan 100% nontunai, adalah tidak benar. Faktanya, Olimpiade Paris 2024 menyediakan pembayaran tunai dan nontunai. Hukum pidana Perancis memberikan denda kepada pebisnis yang menolak menerima koin dan uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah di Perancis.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/08/08/173000982/-hoaks-olimpiade-paris-sepi-karena-gunakan-pembayaran-nontunai#:~:text=Kesimpulan,pebisnis untuk menerima pembayaran tunai.

2. https://olympics.com/en/paris-2024/prepare-to-pay-with-visa