[HOAKS] - ORANG YANG DIVAKSINASI PENUH 885% LEBIH BERESIKO MENINGGAL KARENA COVID-19
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
[DISINFORMASI ]
Beredar sebuah artikel dari media online dailyexpose.co.uk (03/07/2021) yang menginformasikan bahwa orang yang telah divaksinasi penuh memiliki kemungkinan 885% lebih tinggi meninggal karena Covid-19 dibandingkan orang yang tidak divaksinasi. Informasi tersebut diklaim berasal dari data resmi Public Health England (PHE).
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi covid.go.id (14/08/2021) telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut salah. Dilansir dari apnews.com, Public Health England (PHE) tidak pernah menunjukkan data orang yang divaksinasi lebih rentan meninggal akibat varian delta virus corona. Sebaliknya, data yang diterbitkan pada 18 Juni 2021, justru menunjukkan vaksin Pfizer dan AstraZeneca sangat efektif mengurangi gejala Covid-19 varian delta.
Dilansir dari afp.com, Juru Bicara PHE James McCreadie, mengonfirmasi bahwa cara menghitung persentase data tersebut salah. Devon Greyson dari Fakultas Kependudukan dan Kesehatan Masyarakat Universitas British Columbia menjelaskan bahwa perhitungan data dalam artikel tersebut salah dan berakibat fatal dalam pengambilan kesimpulan.
Media publikasi tersebut menghitung tingkat kematian yang menerima suntikan dengan membagi jumlah kematian akibat varian delta yang sudah divaksin dengan jumlah pasien yang sudah divaksinasi yang masuk rumah sakit.
Menurut Greyson, seharusnya penyebut yang benar adalah total populasi Inggris yang divaksinasi. Demikian pula, untuk menghitung tingkat kematian orang yang tidak divaksinasi, penyebutnya adalah jumlah total orang yang tidak divaksinasi.
KESIMPULAN
Informasi bahwa orang yang telah divaksinasi penuh memiliki kemungkinan 885% lebih tinggi meninggal karena Covid-19 dibandingkan orang yang tidak divaksinasi, adalah tidak benar. Faktanya, PHE tidak pernah menunjukkan data orang yang divaksinasi lebih rentan meninggal akibat varian delta dan perhitungan data dalam artikel tersebut salah sehingga berakibat fatal dalam pengambilan kesimpulan.
SUMBER FAKTA:
1. https://turnbackhoax.id/2021/08/14/salah-hasil-perhitungan-data-orang-yang-sudah-divaksinasi-lebih-banyak-terpapar-varian-delta-dan-peluang-kematian-lebih-tinggi/
2. https://covid19.go.id/berita/salah-hasil-perhitungan-data-orang-yang-sudah-divaksinasi-lebih-banyak-terpapar-varian-delta-dan-peluang-kematian-lebih-tinggi
3. https://www.reuters.com/article/factcheck-delta-vaccinated-idUSL2N2OD2CJ