DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang mata uang terbaru pecahan Rp.100 bergambar Presiden Jokowi. Rencananya, uang ini akan dikeluarkan oleh BNI sebagai pengganti uang kertas pecahan Rp.100 ribu.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam kompas.com (12/07/2022) Pihak BNI yang namanya tercatut dalam narasi, menegaskan bahwa BNI sebagai bank umum milik negara, tidak memiliki kewenangan untuk menerbitkan uang rupiah.

“Kami sampaikan bahwa berita tersebut adalah hoaks atau berita tidak relevan dengan fungsi dan kewajiban BNI,” ucap Sekretaris Perusahaan PT BNI (Persero) Tbk, Mucharom.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi "Bank Negara Indonesia 1946" dengan status sebagai bank umum milik negara.

Adapun, yang memiliki kewenangan menerbitkan uang adalah Bank Indonesia. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Disebutkan bahwa tugas dan kewenangan pengelolaan uang yang meliputi tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan adalah tugas Bank Indonesia. 

“BNI bukanlah Bank Sentral yang memiliki tugas dan kewajiban seperti yang dipegang Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral,” jelas Mucharom. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menjelaskan bahwa uang rupiah tidak mungkin dicetak menggunakan gambar tokoh yang masih hidup, seperti Presiden Jokowi. "Salah satu yang sebagai acuan, kalaupun mau pakai gambar orang itu, gambar pahlawan yang sudah meninggal beberapa waktu yang lalu," ucap Erwin. 

Sehingga, dapat dipastikan unggahan mengenai uang Rp. 100 bergambar Presiden Jokowi yang viral di media sosial adalah uang palsu.  "Artinya kalau orang yang masih hidup sih tidak akan. Tapi hoaks kayak gitu banyak kok," ujarnya. 

Gambar uang kertas pecahan Rp.100 bergambar Presiden Jokowi yang beredar di media sosial merupakan hoaks berulang yang setidaknya beredar sejak tahun lalu. Selain itu, pihak Bank Indonesia juga telah membantah redenominasi dan isu pecahan uang tersebut.

KESIMPULAN
Informasi tentang mata uang terbaru pecahan Rp.100 bergambar Presiden Jokowi yang akan dikeluarkan oleh BNI sebagai pengganti uang Rp.100 ribu, adalah tidak benar. Faktanya, tugas dan kewenangan pengelolaan uang dipegang oleh BI selaku bank sentral dan BI juga telah membantah redenominasi dan isu pecahan uang tersebut.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/12/155000782/-hoaks-uang-kertas-rp-100-bergambar-jokowi?page=1

2. 2. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220712081205-4-354820/viral-uang-pecahan-rp-100-bergambar-muka-jokowi

3. 3. https://finance.detik.com/moneter/d-6174619/heboh-foto-jokowi-di-duit-rp-100-ini-fakta-yang-sebenarnya/1