DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Facebook tentang pemerintah berencana menutup seluruh pesantren di Indonesia, pasca pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (09/10/2023), pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak membahas mengenai penutupan pesantren di Indonesia, melainkan mengenai isu regional dan global terkait Indo-Pasifik. Tidak itu saja, mereka juga membuat sejumlah kesepakatan kerjasama dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pasar produk pertanian, ekonomi hingga pendidikan.

Dilansir dari cnbcindonesia.com (28/07/2023), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan perjalanan Presiden Jokowi ke Tiongkok atas undangan Presiden Xi Jinping, bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok. Pertemuan yang berlangsung pada 27 Juli 2023 tersebut, terutama membahas penguatan kerja sama ekonomi  yang saling menguntungkan, selalu mempertimbangkan tenaga lokal, dan ramah lingkungan.

Di bidang perdagangan, Retno mengatakan upaya peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok terus ditingkatkan, dimana Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Pada tahun 2022 nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok mencapai lebih dari US$133 miliar, dengan posisi Indonesia kini sudah surplus. Presiden Jokowi juga meminta akses pasar yang lebih banyak di negeri tirai bambu bagi produk Indonesia.

Di bidang kesehatan juga telah ditandatangani plan of action untuk implementasi Nota Kesepahaman (Momerandum of Understanding/ MoU) kerja sama. Dalam hal ini, telah dihasilkan 9 MoU sektor swasta terkait transfer teknologi produksi vaksin, vaksin halal, produksi alat diagnostic, dan manajemen sistem informasi Kesehatan.

Dalam bidang investasi, Retno mengatakan minat investasi Tiongkok ke Indonesia juga masih besar. Rencananya, Jumat (28/7/2023), Presiden Jokowi akan menggelar pertemuan dengan para investor Tiongkok.

"Berbagai sektor investasi yang berpotensi diantaranya energi hijau, fiberglass, Kesehatan, dan juga petrokimia. Presiden juga mengundang investasi RRT dalam pembangunan IKN," kata Retno.

Adapun, Presiden Jokowi dan Xi Jinping juga membahas isu regional dan global, antara lain terkait Indo Pasifik, Laut China Selatan (LCS). "Beliau menyambut baik dimulainya kembali komunikasi antara China (Tiongkok, red) dan Amerika Serikat, beliau juga menyambut baik penyelesaian panduan percepatan negosiasi code of conduct di Laut China Selatan," jelas Menlu.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping ialah untuk menutup pesantren di Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu regional dan global terkait Indo-Pasifik, serta membuat sejumlah kesepakatan kerjasama dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pasar produk pertanian, ekonomi hingga pendidikan.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2495/keliru-konten-tentang-rencana-penutupan-pesantren-di-indonesia-setelah-jokowi-bertemu-xi-jinping

2. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230728001903-4-457977/ini-dia-8-kesepakatan-hasil-pertemuan-jokowi-xi-jinping

3. https://www.antarafoto.com/view/646793/sikap-pdip-terhadap-status-ahok

4. https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=wkM34baJp_E