DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa Set Top Box (STB) untuk menyambungkan siaran digital dapat membaca data orang yang sudah divaksin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam kompas.com (12/11/2022) bahwa Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kominfo, Geryantika Kurnia menegaskan bahwa STB yang dibagikan pemerintah tidak dapat membaca data orang yang telah divaksin.

"Buat masyarakat harus hati-hati untuk mengecek recheck terkait informasi yang tidak benar di masyarakat, terkait STB yang dapat membaca data vaksin atau data-data lainnya," terang Gery, Sabtu (12/11/2022).

Fungsi STB, Gery memaparkan, adalah untuk mengalihkan sinyal analog menjadi digital, sehingga masyarakat dapat menonton siaran dengan kualitas gambar, suara, dan teknologi yang lebih canggih.

"Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang TV digital bisa menghubungi Call Center 159 atau follow semua medsos @siarandigitalindonesia," ujar Gery.

Adapun, mengenai gambar diagram blog yang beredar di media sosial, bersumber dari laman perusahaan teknologi nxp.com.cn. Adapun, fungsi Bluetooth Low Energy pada perangkat elektronik bukanlah untuk membaca data orang yang telah divaksin, melainkan merupakan alat yang memungkinkan pengoperasian dengan daya sangat rendah tanpa mengorbankan kinerja radio.

KESIMPULAN
Informasi STB untuk menyambungkan siaran digital dapat membaca data orang yang sudah divaksin, adalah tidak benar. Faktanya, STB adalah alat untuk mengalihkan sinyal analog menjadi digital sehingga masyarakat dapat menonton siaran dengan kualitas gambar, suara, dan teknologi yang lebih canggih, bukan untuk membaca data orang yang telah divaksin.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/12/143400882/-hoaks-set-top-box-dapat-membaca-data-orang-yang-divaksin?page=all

2. 2. https://rri.co.id/lain-lain/85693/cek-fakta-stb-dibuat-untuk-membaca-data-orang

3. 3. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-stb-dapat-baca-data-orang-yang-sudah-vaksin.html