DISINFORMASI
Beredar unggahan poster di media sosial Facebook yang memuat informasi terkait efek samping yang akan dirasakan oleh penerima vaksin Covid-19. Beberapa efek samping yang akan dirasakan adalah sakit kepala, Bell's Palsy, pembekuan darah, hingga kematian mendadak.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Dalam poster tersebut tercantum nama HPRA atau Health Products Regulatory Authority yang merupakan Otoritas Pengatur Produk Kesehatan Irlandia.

Dilansir dari kompas.com (28/09/2022), HPRA melalui situs resminya menjelaskan pihaknya tidak pernah membuat poster tersebut.

"HPRA tidak memproduksi poster vaksinasi Covid-19. Setiap poster vaksinasi Covid-19 yang beredar – baik di media cetak atau melalui media sosial – yang digambarkan berasal dari HPRA kemungkinan besar dipalsukan dan mengandung informasi palsu atau menyesatkan," tulisnya.

Poster dengan narasi serupa pernah beredar pada November tahun lalu dan telah diklarifikasi bahwa poster merupakan hasil rekayasa.

Sebagai informasi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, efek samping serius setelah vaksin Covid-19 sangat jarang terjadi. Sementara, masalah kesehatan jangka panjang juga tidak mungkin terjadi setelah vaksinasi apa pun, termasuk vaksinasi Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi tentang adanya efek samping vaksin Covid-19 berupa sakit kepala, Bell's Palsy, pembekuan darah hingga kematian mendadak yang ada dalam poster, adalah tidak benar. Faktanya, HPRA yang namanya dicatut dalam poster telah mengklarifikasi bahwa tidak pernah mengeluarkan atau memproduksi poster vaksinasi Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/28/193800482/-hoaks-peringatan-kematian-mendadak-efek-samping-vaksin-covid-19?page=all#page2

2. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmoZB3K-cek-fakta-pemerintah-irlandia-keluarkan-peringatan-efek-samping-vaksin-covid-19-ini-faktanya

3. https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-irlandia-keluarkan-peringatan-efek-samping-vaksin-corona-1wq7MOJzynv/full