DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang adanya salah satu merek tablet efervesen yang diklaim sebagai obat diabetes. Produk tersebut diklaim dapat menurunkan dan menstabilkan gula darah, serta menyembuhkan gejala diabetes.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika informasi tersebut keliru.

Dilansir dari periksafakta.afp.com (31/07/2023), Jenna Sherman, manajer program Meedan's Digital Health Lab, sebuah organisasi yang membongkar hoaks kesehatan, mengatakan jika tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa tablet efervesen tersebut dapat menyembuhkan diabetes atau kondisi kesehatan lainnya.

"Ada beberapa bukti bahwa beberapa suplemen dapat bermanfaat bagi kesehatan atau kesejahteraan secara keseluruhan dengan sedikit atau tanpa risiko. Namun, kurang adanya penelitian dan tidak ada suplemen yang berfungsi sebagai obat untuk kondisi apa pun. Akibatnya, klaim apa pun, bahwa suatu zat dapat menyembuhkan penyakit, tidak berdasarkan sains," kata Sherman kepada AFP pada tanggal 7 Juli 2023.

Pada halaman Facebook merek obat tablet efervesen tersebut juga dilampirkan unggahan yang mengklaim jika produk telah diakui dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina (FDA). Faktanya, Sherman turut menambahkan tidak ada bukti tablet tersebut disahkan oleh otoritas pengawasan obat di Myanmar, Amerika Serikat, Filipina, atau India.

KESIMPULAN
Informasi tentang obat diabetes berupa tablet efervesen, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa tablet efervesen tersebut dapat menyembuhkan diabetes atau kondisi kesehatan lainnya dan tidak ada bukti tablet tersebut telah disahkan oleh otoritas pengawasan obat di Myanmar, Amerika Serikat, Filipina, atau India.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.rappler.com/newsbreak/fact-check/satochi-tablets-not-fda-registered-licensed/

2. https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33PY9B6?fbclid=IwAR3SWhleo8nxP7Db2-YLWUJhNf49QfnNZ-Lhbiq87-oQMrn9U06Z93Epc7E