[HOAKS] - PELAYANAN PUBLIK MUHAMMADIYAH TIDAK MEREGISTRASIKAN PESERTA DENGAN KTP NON ISLAM


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Senin, 05 Apr 2021

DISINFORMASI
Beredar sebuah cuplikan video yang merekam pengumuman personil panitia pelaksana vaksinasi bahwa untuk Kategori Pelayanan Publik Muhammadiyah tidak bisa meregistrasikan peserta dengan KTP non Islam.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah (01/04/2021), diperoleh informasi bahwa yang disampaikan dalam video yang beredar tersebut adalah tidak tepat.

Berikut penjelasan dalam Siaran Pers MCCC PP Muhammadiyah (01/04/2021) berjudul "Klarifikasi Video Vaksinasi Pelayanan Publik Muhammadiyah":

Cuplikan video yang berisi pengumuman salah satu personil panitia pelaksana vaksinasi lansia dan pelayan publik yang menyampaikan bahwa calon peserta vaksinasi dengan KTP non Islam tidak bisa diregistrasi adalah tidak tepat dan atas peristiwa tersebut dinyatakan, sebagai berikut: 

1. Pemerintah sudah melibatkan berbagai kelompok keagamaan dan kelompok masyarakat dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya inisiatif Kementerian BUMN melibatkan Muhammadiyah dalam mengoordinir Lansia dan Pelayan Publik Muhammadiyah (Guru Tenaga Pendidikan, Dosen, dll) untuk dilakukan vaksinasi. MCCC Muhammadiyah mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah dalam hal ini;
2. Keinginan masyarakat yang begitu besar untuk segera mendapat vaksin, mengakibatkan warga di luar target sasaran yang dimandatkan kepada MCCC banyak yang ikut mendaftar, sementara kuota peserta terbatas;
3. MCCC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada warga yang di luar target sasaran belum bisa dilayani di kegiatan tersebut;
4. Secara umum target sasaran vaksinasi di Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia mengikuti mandat yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan setempat;
5. Bahwa Muhammadiyah konsisten dalam mengemban misi Kemanusiaan khususnya di masa pandemi Covid-19 ini;
6. Muhammadiyah akan terus mengerahkan seluruh RS Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia untuk mensukseskan vaksinasi di Indonesia.

KESIMPULAN
Informasi dalam cuplikan video yang merekam pengumuman personil panitia pelaksana vaksinasi bahwa untuk Kategori Pelayanan Publik Muhammadiyah tidak bisa meregistrasikan peserta dengan KTP non Islam, adalah tidak tepat. Faktanya, secara umum target sasaran vaksinasi di RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia mengikuti mandat yang diberikan oleh Pemerintah sesuai dengan kuota yang tersedia, yakni untuk Lansia dan Pelayan Publik Muhammadiyah (Guru Tenaga Pendidikan, Dosen, dll).

SUMBER FAKTA:

  1. 1. Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC)  PP Muhammadiyah

Bagikan: