DISINFORMASI

Beredar sebuah poster yang menginformasikan bahwa pemerintah Irlandia mengeluarkan peringatan terkait efek samping Vaksin Covid-19 dari mulai sakit kepala sampai kematian mendadak. Selain itu, poster tersebut mencatut alamat website www.hpra.ie milik badan kesehatan Irlandia dan di sudut kanan bawah poster, terdapat logo pemerintah Irlandia dengan kata-kata Irlandia "Muintir na hEireann" yang artinya "Rakyat Irlandia".

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI (21/05/2021), telah dijelaskan bahwa Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19. Hal ini perlu dijelaskan kembali mengingat banyaknya berita yang simpang siur mengaitkan beberapa kasus kematian akibat Vaksin Covid-19.

Menurut Komnas KIPI, ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi dengan Sinovac. Namun setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait dengan vasinasi.

Dari kasus tersebut, 10 kasus akibat terinfeksi Covid-19, lalu 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan 2 orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol

“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya,” Jelas Prof Hindra.

Sementara yang meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca ada 3. Namun juga tidak diakibatkan oleh vaksinasi tapi lebih karena penyakit lain.

Selain itu, telah diklarifikasi dalam website AFP Fact Check factcheck.afp.com (01/11/2021) bahwa klaim tentang efek samping vaksin Covid-19 dari badan kesehatan Irlandia, adalah palsu.

"Muintir na heireann" adalah ungkapan Irlandia yang sering digunakan oleh politisi dan pejabat pemerintah untuk menyebut atau merujuk pada orang Irlandia.

Nama resmi pemerintah Irlandia adalah "Government of Ireland" atau dalam bahasa Irlandia "Rialtas na hEireann".

Otoritas Pengatur Produk Kesehatan Irlandia (HPRA) mengatur obat-obatan dan perangkat untuk manusia dan hewan.

Siobhan Molloy, juru bicara HRPA, mengatakan kepada AFP pada 28 Oktober 2021, bahwa mereka tidak mempublikasikan poster yang diklaim.

“HPRA tidak memproduksi poster vaksinasi Covid-19. Setiap poster vaksinasi Covid-19 yang beredar baik di media cetak maupun media sosial yang digambarkan dari HPRA kemungkinan besar palsu dan mengandung informasi palsu atau menyesatkan,” kata Molly.

KESIMPULAN

Poster yang berisi peringatan efek samping vaksin Covid-19 dari mulai sakit kepala sampai kematian mendadak, adalah tidak benar. Faktanya, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19. Selain itu, Siobhan Molloy, juru bicara HRPA, menegaskan bahwa mereka tidak mempublikasikan poster yang diklaim.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://factcheck.afp.com/https://doc.afp.com/9QK2XU-1

2. 2. https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-irlandia-keluarkan-peringatan-efek-samping-vaksin-corona-1wq7MOJzynv/full

3. 3. https://www.kominfo.go.id/content/detail/37910/hoaks-irlandia-keluarkan-peringatan-efek-samping-vaksin-corona/0/laporan_isu_hoaks

4. 4. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmoZB3K-cek-fakta-pemerintah-irlandia-keluarkan-peringatan-efek-samping-vaksin-covid-19-ini-faktanya