DISINFORMASI

Beredar sebuah postingan di Twitter yang mengklaim Pemerintah Swiss telah resmi melarang vaksin Covid-19 di negaranya.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim mengenai swisszerland telah resmi melarang vaksin Covid-19 adalah tidak benar.

Dikutip dari laman merdeka.com (20/04/2023) bahwa Pemerintah Swiss tidak melarang vaksin Covid-19, namun tidak merekomendasikan dilakukan pada musim semi dan musim panas 2023 karena tingkat penyebarannya rendah dan tingkat kekebalan warga yang tinggi. Hal tersebut dicapai melalui vaksinasi dan infeksi sebelumnya.

Professor epidemiologi klinis di University of florida, Cindy Prins mengatakan, rekomendasi tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan negara mereka sendiri. 

Juru bicara Kantor Kesehatan Masyarakat Federal Swiss (FOPH) menyatakan hamper seluruh masyarakat Swiss telah divaksinasi dan/atau tertular dan sembuh dari Covid-19

Novanax sebuah perusahaan boiteknologi Amerika, mengatakan kepada AFP bahwa vaksin Covid-19 produksi mereka tidak melarang di swiss. Pfizer juga memastikan vaksin produksi mereka masih tersedia di swiss.

KESIMPULAN

Klaim bahwa pemerintah Swiss telah resmi melarang vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya pemerintah Swiss hanya tidak merekomendasikan vaksinasi pada musim semi dan musim panas 2023 karena rendahnya penularan dan tingginya imunitas warga.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://covid19.go.id/artikel/2023/05/02/salah-swiss-melarang-vaksin-covid-19

2. 2.       https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-swiss-melarang-vaksin-covid-19.html

3. 3.       https://www.rri.co.id/kalimantan-utara/cek-fakta/218651/hoaks-swiss-resmi-larang-vaksin-covid-19