DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang menginformasikan tentang penawaran adopsi sejumlah bayi korban gempa yang orangtuanya meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, informasi mengenai sejumlah bayi dapat diadopsi karena orangtuanya meninggal dunia akibat bencana gempa di Cianjur adalah tidak benar.

Dilaporkan dalam kompas.com (02/12/2022), Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Sanny Sanjaya, mengatakan bahwa video sejumlah bayi yang dapat diadopsi tersebut adalah hoaks. Bayi-bayi tersebut sudah menjadi pasien RSUD sebelum gempa terjadi.

Pihak RSUD mengevakuasi bayi-bayi tersebut keluar gedung dan dibaringkan berjajar, serta dipisahkan dari pasien-pasien lain.

Sanny juga mengatakan, bahwa bayi-bayi itu memiliki orangtua. Setelah perawatan selesai, mereka dikembalikan ke orangtua masing-masing.

“Jadi bayi-bayi pun dikeluarkan. Nah waktu dikeluarkan dijajarkan mungkin ada yang iseng, lalu dibumbui dengan kalimat-kalimat itu tadi, yakni siapa yang mau adopsi. Padahal itu semua bayi ada ibunya dan keluarganya.” 

Sanny menegaskan, pihak RSUD Sayang belum menerima anak atau bayi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat gempa.

KESIMPULAN
Informasi tentang penawaran adopsi sejumlah bayi korban gempa yang orangtuanya meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur, adalah tidak benar. Faktanya, Bayi-bayi tersebut telah menjadi pasien RSUD Sayang sebelum gempa pada 21 November 2022 dan sedang dievakuasi keluar gedung akibat gempa. Adapun, bayi-bayi tersebut memiliki orang tua dan segera dikembalikan ke orang tua masing-masing setelah perawatan selesai.

SUMBER FAKTA:

1. 1.      https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/02/130100782/-hoaks-adopsi-bayi-korban-gempa-di-rsud-sayang-cianjur?page=all#page2

2. 2.      https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-info-adopsi-bayi-korban-gempa-cianjur.html

3. 3.      https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5141348/cek-fakta-hoaks-informasi-adopsi-bayi-korban-gempa-cianjur-di-sebuah-rumah-sakit