[HOAKS] - PENELITI UNIVERSITAS YALE MENGEMBANGKAN PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 MELALUI UDARA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 14 Des 2023

DISINFORMASI

Beredar informasi di X (sebelumnya Twitter) yang menyatakan bahwa peneliti dari Universitas Yale mengembangkan vaksin  COVID-19 jenis mRNA melalui udara tanpa proses penyuntikkan ke dalam tubuh.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari afp.com, Heewon Suh, salah satu penulis penelitian dari Departemen Mikrobiologi dan Imunologi Fakultas Kedokteran Geisel, mengatakan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 melalui udara dengan teknik intranasal vaccination baru dilakukan uji coba pada hewan tikus.

Suh juga menegaskan bahwa meskipun teknik tersebut terbilang efektif pada tikus, vaksinasi melalui udara seperti itu tidak akan efektif pada manusia.

“Bertentangan dengan pemberitaan di media sosial, teknik serangan udara tidak akan berhasil pada manusia dan penelitian kami tidak melibatkan manusia,” ungkap Suh.

Hal serupa disampaikan oleh peneliti lain dari Universitas Yale, W. Mark Saltzman. Ia menyatakan bahwa untuk efektif dengan teknik vaksinasi udara melalui hidung pada manusia, harus diberikan dengan dosis yang konsisten. Menurut Saltzman, memberikan vaksinasi udara secara rutin dan konsisten adalah hal yang tidak efektif.

KESIMPULAN

Informasi yang beredar di aplikasi X yang menyatakan bahwa peneliti dari Universitas Yale mengembangkan vaksin  COVID-19 jenis mRNA melalui udara tanpa proses penyuntikkan ke dalam tubuh adalah tidak benar. Faktanya, peneliti dari Universitas Yale membantah klaim bahwa vaksinasi mRNA diberikan melalui udara dan menilai teknik tersebut tidak efektif pada manusia.

SUMBER FAKTA:

  1. https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.342C6HC

Bagikan: