DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang mengajak untuk berhenti menggunakan stiker WhatsApp. Dinarasikan, penerima stiker WhatsApp dikenai biaya sebesar Rp 250 setiap kali menerima satu stiker.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilaporkan dalam kompas.com (24/02/2024) Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menjelaskan pesan berantai tersebut tidak benar. Menurutnya, penggunaan stiker Whatsapp hanya dibebankan pada kuota data yang tidak terlalu besar.

Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang juga menyatakan bahwa pesan berantai itu hoaks. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan resmi dari WhatsApp mengenai hal tersebut.

"Malah WA (WhatsApp) sudah launching stiker sejak lama dan semua gratis. Jadi hoaks kalok stiker berbayar," kata Yerry.

Pengguna juga bisa memakai stiker yang dibuat di luar WhatsApp dan itu tidak berbayar. Sedangkan untuk ukurannya, stiker Whatsapp hanya hitungan kilo byte, berbeda dengan foto dan video yang bisa mencapai mega byte.

KESIMPULAN
Informasi tentang penerima stiker WhatsApp dikenai biaya setiap menerima satu stiker, adalah tidak benar. Faktanya, Faktanya, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan resmi dari WhatsApp mengenai hal tersebut dan penggunaan stiker WhatsApp hanya dibebankan pada kuota data yang tidak terlalu besar.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/24/192900365/-hoaks-penerima-stiker-whatsapp-akan-dikenai-biaya?page=all

2. https://www.liputan6.com/tekno/read/4231601/heboh-penerima-pesan-stiker-di-whatsapp-kena-tarif-rp-250-ini-faktanya?page=3