DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan narasi bahwa jika seseorang sudah divaksin booster atau tiga dosis maka secara otomatis akan mendapatkan kode 5G. 

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam salah satu website anggota Jaringan Pengecekan Fakta Internasional facta.news (01/02/2022) bahwa kode AIC dalam video yang beredar adalah kode identifikasi produk obat untuk penggunaan manusia, nomor yang ditetapkan oleh Badan Obat Italia (Aifa) ketika mengizinkan pemasaran mereka di Italia. Kode AIC yang terkait dengan vaksin Pfizer di Italia adalah 049269018, tanpa mengacu pada 5G.

Selain itu, dokumen yang disajikan dalam video juga tampak dirusak, terbukti dengan font (jenis huruf) yang digunakan untuk kata "5G," berbeda dari yang digunakan di dokumen lainnya. Tanda sinyal dan kata "5G" ditempel menggunakan perangkat lunak pengedit foto.

Tim Jalahoaks juga telah memuat klarifikasi pesan hoaks bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan jaringan 5G pada 16 Februari 2022. Diinformasikan bahwa tidak ada bukti-bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut dan zat yang terkandung di dalam vaksin tidak berkaitan dengan jaringan elektronik atau internet.

KESIMPULAN
Informasi bahwa orang yang sudah divaksin tiga kali secara otomatis dapat kode 5G, adalah tidak benar. Faktanya, dokumen yang digunakan dalam video adalah hasil editan dengan menggunakan perangkat lunak pengedit foto.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://facta.news/notizia-satirica/2022/02/01/la-terza-dose-di-pfizer-non-contiene-un-codice-5g-per-il-controllo-del-vaccinato/

2. 2. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNngXEvb-cek-fakta-jika-seseorang-sudah-divaksin-tiga-kali-secara-otomatis-dapat-kode-5g-ini-faktanya

3. 3. https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-VAKSIN-COVID-19-TERDETEKSI-DI-ANDROID-SEBAB-ZAT-DALAM-VAKSIN-TERHUBUNG-DENGAN-JARINGAN-5G