[HOAKS] - PENERIMA VAKSIN COVID-19 DIANJURKAN CEK KESEHATAN JANTUNG DAN DARAH


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 16 Agus 2023

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Twitter bahwa bagi masyarakat yang sudah vaksin Covid-19 berbasis mRNA disarankan untuk melakukan serangkaian tes kesehatan, seperti cek kesehatan jantung dan darah untuk menghindari sakit yang fatal.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita cekfakta.tempo.co (29/07/2023) bahwa para peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Maastricht University Belanda, mempublikasikan riset mereka berjudul “Adverse cardiac events following mRNA Covid-19 vaccination: A systematic review and meta-analysis” di Journal of Pharmacy and Pharmacognocy Research volume 11, no. 1, pp. 76-100, Januari-Februari 2023, dengan hasil studi bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna memiliki insiden miokarditis yang rendah.

Selain itu, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa sebelum vaksin Covid-19 ditemukan pada Juni 2020, beberapa riset telah menemukan kaitan yang sangat signifikan antara infeksi Covid dengan penggumpalan darah, stroke, dan infeksi miokarditis. Risetnya dilakukan oleh kelompok dokter ahli jantung di Amerika Serikat.

Menurut Dicky, dari kasus-kasus miokarditis yang kemudian ditemukan pada orang-orang yang telah divaksin, tidak bisa langsung disimpulkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan miokarditis. 

“Logika lain bahwa vaksin Covid-19 memiliki keterbatasan, tidak bisa mencegah sepenuhnya dari infeksi Covid-19. Sehingga, ketika seseorang terinfeksi Covid-19 disadari atau tidak, karena gejalanya bisa sangat ringan, lalu kemudian divonis menderita miokarditis, maka tidak bisa langsung dikaitkan dengan vaksin,” kata Dicky melalui pesan suara, 26 Juni 2023.

Selain itu, pedoman penanganan setelah vaksinasi Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang disusun para ahli dan dokter spesialis, tidak berisi imbauan agar warga yang telah mendapatkan vaksin memeriksakan kondisi jantung dan darahnya. Jumlah kasus efek samping vaksinasi yang berkaitan dengan jantung dan darah tergolong rendah, sementara manfaatnya membentuk kekebalan tubuh jauh lebih besar. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan belum ada saran atau rekomendasi dari para ahli kesehatan yang masuk ke lembaganya, agar masyarakat yang telah vaksin melakukan pemeriksaan DSA terkait lemas yang dirasakan. Meskipun ditemukan efek samping vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA dari keterangan di sejumlah jurnal ilmiah terpercaya, namun jumlahnya rendah dibandingkan manfaat yang diperoleh dengan vaksinasi.

“Tidak ada informasi seperti ini (saran cek jantung dan darah setelah vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA). Juga di pedoman kita yang disusun bersama para ahli dan spesialis tidak ada anjuran tersebut,” kata Nadia (24/07/2023).

KESIMPULAN
Informasi tentang anjuran cek kesehatan jantung dan darah bagi masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 berbasis mRNA, adalah tidak benar. Faktanya, pada pedoman penanganan setelah vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes RI tidak ditemukan imbauan pemeriksaan kondisi jantung dan darah bagi penerima vaksin Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. https://portkesmas.com/2023/07/04/cek-fakta-orang-yang-sudah-vaksin-covid-diminta-rutin-cek-jantung-banyak-mati-mendadak-loh/

Bagikan: