DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang pengakuan terbaru supir ambulans pada persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, bahwa organ tubuh Brigadir J diambil.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada video mengenai supir ambulans beri pengakuan organ Brigadir J diambil adalah tidak benar.

Dilaporkan dalam kompas.com (09/11/2022), Ahmad Syahruni Ramadhan, supir ambulans pembawa jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, mengungkapkan kepada Majelis Hakim dalam persidangan tentang kronologi penjemputan jenazah Brigadir J.

Awalnya, ia mendapatkan telepon dari tempatnya bekerja untuk menjemput orang sakit. Setelah sampai di titik penjemputan di Duren Tiga, Syahrul berhenti di pintu belakang rumah tersebut dikarenakan di depan rumah telah terparkir dua mobil. Syahrul terkejut melihat jenazah di samping tangga. Ia pun tidak mendapatkan penjelasan soal siapa sosok siapa jenazah tersebut atau bagaimana  peristiwa apa yang baru terjadi.

Syahrul kemudian diperintahkan untuk mengevakuasi jasad Brigadir J tersebut ke Rumah Sakit Polri di Kramat Djati, Jakarta Timur. Dia juga dilarang menyalakan lamput rotator oleh salah satu anggota Polri. Mengetahui Syahrul hendak membawa jenazah Brigadir J sendirian, polisi itu lantas memerintahkan anggota Provos menemani Syahrul.

Sesampainya di Rumah Sakit Polri, Syahrul mengaku ada yang janggal. Sebab, jasad Brigadir J tidak dibawa ke ruang forensik atau kamar jenazah. Ia justru diminta petugas yang menemaninya untuk membawa jenazah Brigadir J ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Syahrul tidak diizinkan pulang oleh anggota polisi usai mengevakuasi dan membawa jasad Brigadir J. Petugas kepolisian tersebut memintanya untuk menunggu sampai subuh meski sudah mengantarkan jenazah ke Rumah Sakit Polri.

Syahrul pun baru mendapat izin pulang setelah subuh. Ketika itu, ia diberi uang dari petugas kepolisian yang diperuntukkan untuk uang operasional kendaraan dan cuci mobil ambulans.

KESIMPULAN
Informasi tentang video pengakuan terbaru supir ambulans bahwa organ tubuh Brigadir J diambil, adalah tidak benar. Faktanya, supir ambulans pembawa jenazah Brigadir J mengungkapkan kepada Majelis Hakim tentang kronologi penjemputan jenazah Brigadir J, bukan keterangan bahwa organ Brigadir J telah diambil.

SUMBER FAKTA:

1. 1.      https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/09/112200082/-hoaks-sopir-ambulans-beri-pengakuan-organ-brigadir-j-diambil?page=2