[HOAKS] - PENGGUNA OBAT HIPERTENSI GOLONGAN SARTAN LEBIH RENTAN TERKENA COVID-19


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 06 Apr 2020

DISINFORMASI
Beredar informasi melalui WhatsApp tentang hasil teleconference sejawat FKUI/ RSUI (Prof. Rino, Prof. Suhendro, Prof. Ari F., dr. Aida Lydia, dll) yang menjelaskan bahwa penggunaan obat hipertensi golongan Sartan akan lebih rentan terserang Covid-19 karena termasuk dalam golongan ACE Inhibitor dimana Covid-19 bermain bersama ACE. Obat-obat konvesional yang dianjurkan adalah Amlodipin, Captopril, dan Nifedipin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelurusan di situs alodokter.com dan hellosehat.com, obat hipertensi golongan Sartan seperti contohnya: Losartan, Valsartan, Irbesartan, dan Candesartan, bukan merupakan golongan ACE Inhibitor melainkan dari golongan Angiotensin receptor blocker (ARB). Sedangkan obat hipertensi dari golongan ACE Inhibitor antara lain: Enalapril, Captopril, dan Lisinopril.

Organisasi Kardiovaskuler Asean, ASEAN Federation of Cardiovasculer (AFC) pada situs https://aseancardiology.org (19/03/2020), menjelaskan bahwa belum ada bukti klinis  atau percobaan pada manusia yang menunjukan bahwa penghentian penggunaan obat ACE Inhibitor maupun ARB dapat memicu kejadian akut dan gagal jantung, serta belum terbukti bahwa  penggunaan ACE Inhibitor dan ARB dapat memperburuk infeksi Covid-19.

Sementara dari yesdoc.com (21/03/2020), 4 organisasi kardiologi terbesar dunia yakni Dewan Masyarakat Kardiologi Eropa (ESC), American College of Cardiology (ACC), American Heart Association (AHC), dan Heart Failure Society of America (HFSA) telah menerbitkan pernyataan bersama yang salah satu intinya menyebutkan bahwa pasien penderita jantung rentan terhadap Covid-19 dan sepakat tetap menyarankan penggunaan ACE Inhibitor atau ARBs pada pasien Covid-19 yang memiliki riwayat kardiovaskular, sambil menunggu penelitian dan evaluasi lanjutan.

Selanjutnya, berdasarkan Rekomendasi RAAS Antagonis pada Covid-19 Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (19 Maret 2020) dijelaskan bahwa tidak terdapat bukti ilmiah mengenai keuntungan dan kerugian penggunaan ACE-1 dan ARB pada pasien riwayat kardiovaskular yang terinfeksi COVID-19.

KESIMPULAN
Informasi bahwa penggunaan obat hipertensi golongan Sartan akan lebih rentan terserang Covid-19 karena termasuk dalam golongan ACE Inhibitor, adalah tidak benar. Faktanya, AFC menyatakan penggunaan ACE Inhibitor dan ARB belum terbukti dapat memperburuk infeksi Covid-19, dan penggunaannya tetap disarankan oleh 4 organisasi kardiologi terbesar dunia pada pasien Covid-19 yang memiliki riwayat kardiovaskular sambil menunggu penelitian dan evaluasi lanjutan.

SUMBER FAKTA:

  1. https://health.grid.id/read/352075565/4-pertanyaan-krusial-pasien-jantung-terkait-virus-corona-kepada-dokter-simak-jawabannya?page=all => menjelaskan bahwa belum ada bukti yang mengaitkan penggunaan obat ini membuat lebih baik atau memperburuk

  2. https://www.yesdok.com/id/article/anjuran-menggunakan-ace-inhibitor-dan-arbs-dalam-penanganan-covid19/ => menjelaskan belum terbukti  penggunaan obat tersebut dapat mempengaruhi covid-19 dan menganjurkan tetap menggunakan obat tersebut sambil menunggu penelitian dan evaluasi lanjutan

  3. https://aseancardiology.org/?p=highlights&a=50 => belum ada bukti klinis

Bagikan: